Rusunawa Pondok Pesantren (Ponpes) Modern IMMIM di Kabupaten Maros.  Foto: Kementerian PUPR
Rusunawa Pondok Pesantren (Ponpes) Modern IMMIM di Kabupaten Maros. Foto: Kementerian PUPR

Baru Diresmikan, Rusunawa Ponpes Modern IMMIM di Maros Tampung 136 Santri

Rizkie Fauzian • 22 November 2021 22:42
Maros: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan Rusunawa Pondok Pesantren (Ponpes) Modern IMMIM di Kabupaten Maros. Rusunawa tersebut dibangun dengan anggaran Rp6,16 miliar.
 
Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan berupa rusun bagian dari komitmen Kementerian PUPR dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang merupakan visi Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. 
 
Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR diberikan tugas untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian santri dan mahasiswa, agar bisa lebih fokus belajar untuk prestasi. 

"Dengan dibangunnya rusun tersebut diharapkan bisa membantu para santri untuk mendapatkan hunian yang layak selama proses belajar mengajar sehingga diharapkan akan mencetak SDM yang unggul dan berakhlak mulia," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 22 November 2021.
 
Rusunawa Modern IMMIM terdiri dari satu tower setinggi dua lantai dengan luas bangunan 1.128 meter persegi berdiri di atas lahan 2.135 meter persegi yang dapat menampung 136 orang. 
 
Bangunan rusun juga dilengkapi dengan air bersih, instalasi listrik, tempat tidur sebanyak 68 unit, lemari pakaian sebanyak 68 unit, toilet, kamar mandi, tempat cuci, area wudhu dan PSU.
 
"Kita lihat gedung asrama ini masih cukup baik. Tadi ada permintaan (tambahan), tetapi saya belum bisa menyampaikan sekarang. Saya akan lihat kalau nanti masih ada potensinya untuk dibangun lagi pada 2022," ujarnya.
 
Rusun Ponpes ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Prima Mandiri Persada dengan anggaran APBN TA 2019. Inovasi pembangunan hunian vertikal di Kabupaten Maros ini menjadi solusi bagi pondok pesantren yang membutuhkan.
 
"Asrama ini harus kita jaga sama-sama dan kita  serahkan kepada Yayasan untuk dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik," katanya.
 
Usai peresmian, Menteri Basuki meninjau kondisi bangunan dan kelengkapan fasilitas rusun untuk memastikan sarana dan prasarana yang dibangun dapat dimanfaatkan dengan baik, sekaligus dalam rangka pemantauan pelaksanaan kebijakan OPOR (Operasi Pemeliharaan Optimalisasi dan Rehabilitasi) infrastruktur PUPR. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan