Fasilitas-fasilitas yang ditawarkan cukup menggiurkan, seperti lokasi yang strategis, akses mudah ke transportasi umum, tingkat keamanan yang baik, dan fasilitas yang lengkap. Hal ini mengakibatkan biaya pemeliharaan apartemen harus dibayar penghuninya.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Biaya Tinggal di Apartemen |
IPL apartemen merupakan singkatan dari Iuran Pengelolaan yang dibayarkan penghuni. Besaran iuran tergantung pada lokasi dan ukuran apartemen. Ada asosiasi yang ditugaskan untuk mengawasi pemeliharaan apartemen untuk memutuskan proyek atau perbaikan properti.
IPL juga digunakan untuk pemeliharaan properti umum. Beberapa apartemen juga menawarkan layanan premium dengan biaya IPL yang lebih tinggi, seperti akses ke klub, peningkatan keamanan, parkir pribadi, atau garasi bawah tanah.
Penghuni dapat mengurangi biaya IPL dengan memilih tidak menggunakan fasilitas tertentu, seperti akses ke gym, kolam renang, dan lainnya. Komponen-komponen IPL, menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011, terdiri dari:
Komponen dalam IPL
.jpg)
1. Service charge
Biaya pengelolaan yang ditagih oleh pihak yang mengelola apartemen meliputi biaya operasional, pembayaran gaji karyawan, pengadaan peralatan kantor, pengeluaran untuk perizinan, serta tugas-tugas administratif.2. Sinking fund
dana cadangan yang dihimpun dari setiap unit sebagai simpanan untuk pembiayaan perbaikan besar atau kebutuhan yang mendesak.3. Utilitas
Biaya utilitas seperti listrik, air bersih, dan gas juga termasuk dalam pengeluaran ini. Selain itu, ada pula biaya untuk pemeliharaan seperti kebersihan, keamanan, serta keperluan teknis seperti perawatan AC, lift, eskalator, dan lainnya.Cara menghitung IPL
.jpg)
Besaran tarif IPL yang harus dibayar oleh penghuni diatur dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Tarif IPL dihitung berdasarkan harga per meter persegi dikalikan dengan luas unit apartemen. Bahkan jika apartemen tidak dihuni, IPL tetap harus dibayar.
Untuk memberi contoh, jika luas unit apartemen adalah 25 meter persegi dan tarif IPL per meter persegi adalah Rp50.000, maka perhitungannya adalah:
Biaya IPL = Tarif IPL x Luas Unit = Rp50.000 x 25 = Rp1.250.000
Jadi, tarif IPL untuk apartemen dengan luas 25 meter persegi adalah Rp1.250.000 per bulan.
Penetapan tarif IPL biasanya dilakukan oleh badan hukum yang disebut Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS). Jika penghuni merasa tarif IPL terlalu tinggi, mereka memiliki hak untuk mengajukan pertanyaan dan keberatan ke Rapat Umum Tahunan.
Dalam forum ini, mereka dapat meminta penjelasan yang rinci tentang perhitungan biaya dan pengelolaannya. Sebelum menentukan tarif IPL, P3SRS harus memahami sepenuhnya sumber pendapatan yang diperoleh oleh apartemen. (Atika Pusagawanti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id