Vaksinasi menjadi salah satu katalis pertumbuhan di sektor ritel. Foto: Mitra10
Vaksinasi menjadi salah satu katalis pertumbuhan di sektor ritel. Foto: Mitra10

Permintaan Renovasi Rumah Masih Tinggi, Mitra10 Targetkan Pertumbuhan Naik

Rizkie Fauzian • 24 Mei 2021 09:04
Jakarta: Beberapa sektor mulai bangkit di tengah hantaman covid-19, salah satunya ritel bahan bangunan. Pemilik jaringan gerai ritel modern Mitra10 dan Atria optimistis pertumbuhan tahun ini lebih baik.
 
PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) merupakan perusahaan distribusi bahan bangunan, kimia dan consumer goods serta pemilik jaringan gerai ritel Mitra10 dan Home Furnishing Atria 
 
Sekretaris Perusahaan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk Idrus Widjajakusuma mengatakan, membaiknya penanganan covid-19 dan program vaksinasi dipercaya menjadi katalis positif.

"Vaksinasi dipercaya menjadi katalis positif bagi masyarakat dan dunia usaha untuk secara bertahap bersama-sama memulihkan perekonomian nasional," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu, 23 Mei 2021.
 
Hal tersebut juga mendorong perseroan untuk menargetkan pertumbuhan konsolidasi tahun ini sebesar 10 persen, segmen distribusi tumbuh sebesar enam persen  dan retail ditargetkan tumbuh sebesar 15 persen.
 
"Manajemen yakin dengan masih tingginya kebutuhan akan rumah tinggal dan renovasi akan tetap mendorong tumbuhnya pendapatan perseroan," ungkapnya.
 
Keyakinan di tahun ini juga ditunjukkan dengan ekspansi dan pembukaan gerai baru yang menjadi strategi ekspansi agresif. Perseroan menargetkan membuka empat superstore baru Mitra10 dan merelokasi 1 Mitra10 di Kalimalang (Bekasi).
 
Adapun kota yang menjadi target ekspansi tahun ini adalah Banjarmasin (Kalsel), Palembang (Sulsel), Tegal dan Semarang (Jateng). 
 
"Terkait target pengembangan jaringan Mitra10, kami menargetkan untuk memiliki 50 gerai di 2022-2023," ujarnya.
 
Dengan demikian pada akhir 2021 mendatang, Mitra10 akan memiliki 42 jaringan toko di seluruh Indonesia. Adapun delapan toko baru akan dirampungkan pada tahun selanjutnya karena isu pandemi. 
 
Untuk mendukung rencana tersebut, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk pada 2021 telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp500 miliar, 80 persen dari capex dialokasikan untuk membiayai ekspansi ritel modern Mitra10 dan Atria.
 
Pertumbuhan gerai Mitra10 dan Atria juga dibarengi dengan peningkatan strategi peningkatan sistem supply chain dan logistik yang lebih baik. 
 
Sehingga dari sisi segmen distribusi juga akan meningkat pendapatannya dan terintegrasi dengan ekspansi segmen ritel modern. 
 
Selain pengembangan agresif di segmen ritel modern, kontribusi private brand juga menjadi penting karena dapat meningkatkan margin yang lebih baik yang ujung-ujungnya meningkatkan profitabilitas. 
 
Kontribusi private brand di segmen ritel sudah mencapai 26 persen sedangkan di segmen distribusi lebih kurang mencapai 22 persen. 
 
"Pertumbuhan angka penjualan dan membaiknya marjin akan membuat pertumbuhan laba semakin solid dimasa mendatang," katanya.
 
Pada akhir 2020 lalu, pendapatan konsolidasi mencapai Rp12,7 triliun tumbuh 4,8 persen dibanding periode 2019. Segmen distribusi tumbuh positif 3,8 persen menjadi Rp8,33 triliun dan segmen ritel modern tumbuh 7,2 persen menjadi Rp4,52 triliun. 
 
Gross profit perseroan juga mengalami peningkatan dari 14,9 persen pada periode 2019 menjadi 15,6 persn di periode 2020 atau tumbuh 9,4 persen. 
 
Begitu pertumbuhan signifikan terjadi pada Net Profit perseroan menjadi Rp90 miliar pada periode 2020 yang mana sebelumnya hanya Rp46 miliar pada periode 2019 atau tumbuh sebesar 97 persen.
 
Pertumbuhan segmen distribusi ditopang oleh tumbuhnya pendapatan distribusi bahan bangunan yang tersebar di 40 kota besar dan segmen retail modern yang bersumber dari entitas anak, Mitra10 dan Atria yang tumbuh positif berkat ekspansi agresif pembukaan toko baru . 
 
Pencapaian di 2020 tersebut merupakan pencapaian yang sangat positif mengingat perekonomian global termasuk Indonesia terimpit pandemi covid-19, sehingga menurut BPS terjadi kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar 2,07 persen. 
 
Sepanjang 2020, meski tertekan isu pandemi, segmen distribusi dan ritel yang didominasi oleh bahan bangunan tetap menunjukkan pertumbuhan pendapatan positif. 
 
Hal ini mengingat tingginya kebutuhan/demand masyarakat atas kebutuhan primer yakni papan/rumah/tempat tinggal. Baik itu guna renovasi tempat tinggal ataupun membangun hunian baru. 
 
CSAP juga menetapkan strategi fokus pada private/house brand untuk meningkatkan profitabilitas selain itu juga terus memonitor strategi cost management. Keefektifan pelaksanaan strategi tersebut juga tercermin dari penjualan berdasarkan segmen geografis. 
 
Optimalisasi jaringan distribusi, supply chain yang efektif dan efisien, plus ekspansi ritel modern yang dilakukan sepanjang 2020 membuahkan hasil positif.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan