Hunian tetap yang dibangun untuk korban erupsi Gunung Semeru. Foto: Kementerian PUPR
Hunian tetap yang dibangun untuk korban erupsi Gunung Semeru. Foto: Kementerian PUPR

1.951 Hunian Korban Bencana Gunung Semeru Diserahterimakan

Rizkie Fauzian • 08 November 2022 18:14
Lumajang: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan serahterima pengelolaan sementara hunian tetap (Huntap) akibat bencana erupsi Gunung Semeru kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat yang terdampak bencana bisa segera menempati huntap.
 
"Kementerian PUPR menyerahkan pengelolaan Huntap ini kepada Pemkab Lumajang untuk segera dimanfaatkan dan di huni oleh masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 November 2022.
 
Iwan menjelaskan, aset yang diserahterima pengelolaan sementara tersebut merupakan hasil pembangunan hunian tetap yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan serta infrastruktur dasar seperti jaringan air bersih, air minum, sanitasi, jalan lingkungan, taman dan prasarana dasar pendukung lainnya yang dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Menurutnya, keberhasilan pembangunan huntap sebanyak 1.951 unit yang relatif cepat tersebut tidak lepas dari peran serta dan kolaborasi dari berbagai pihak. Kehadiran pemerintah pusat melalui hanya untuk membantu Pemda dan masyarakat akan bisa segera pulih pascabencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Desember 2021.
Baca juga: Hunian Korban Bencana di Amurang Sulut Dilakukan Bertahap

"Peran pemerintah daerah dalam penanganan pasca bencana alam sangat penting. Pemda juga perlu menyiapkan rencana aksi dan quick assesment warga terdampak dan infrastruktur yang rusak mulai dari masa darurat hingga rekonstruksi maupun jika perlu relokasi warga ke lokasi yang aman,"  jelasnya.
 
Kementerian PUPR juga bekerjasama dengan Baznas untuk melengkapi fasilitas umum yang ada di lokasi Huntap tersebut. Dari hasil pengamatan di lapangan, sejumlah warga juga sudah mulai menempati huntap serta membuka usaha. Para pekerja juga ada yang sedang menyelesaikan pembangunan sekolah, mesjid hingga penyelesaian sarana pendukung lainnya.
 
"Kementerian PUPR juga telah membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) serta jaringan air bersih yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Kami juga melatih masyarakat agar bisa mengelola dan merawat huntap ini dengan baik sehingga daerah ini bisa berkembang di masa mendatang," ujarnya.
 
Bupati Lumajang Thoriqul Haq menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lumajang akan melengkapi Huntap tersebut dengan memberikan bantuan peralatan rumah tangga yang dibutuhkan oleh masyarakat.
 
"Kami menamakan Kompleks Huntap ini Perumahan Bumi Semeru Damai atau BSD. Kami ingin masyarakat terdampak bisa mengembangkan wilayah ini seperti kawasan BSD di Tangerang, Banten sekaligus tinggal dengan aman dan nyaman," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan