Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Foto: Komunikasi Publik Kementerian PKP
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Foto: Komunikasi Publik Kementerian PKP

Menteri PKP Bakal Turunkan Harga Rumah

Medcom • 29 Oktober 2024 20:04
Jakarta: Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menargetkan harga rumah-rumah yang dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan masyarakat kurang mampu bisa diturunkan. Untuk itu, dirinya siap mendengar masukan dari berbagai mitra kerja di bidang perumahan.
 
"Saya targetkan rumah untuk rakyat bisa diturunkan. Saya siap mendengar masukan dari mitra perumahan, ayo gotong royong bangun rumah rakyat " ujar Menteri PKP Maruarar Sirait saat Diskusi Program 3 Juta Rumah.
 
Menurut Maruar, melalui diskusi ini selain ingin menyampaikan rencana pelaksanaan pembangunan 3 Juta Rumah, dirinya juga ingin mendapatkan masukan terkait struktur organisasi Kementerian PKP yang tengah disusun. Dengan demikian, semua pihak dapat memberikan masukan serta saran terkait hal-hal yang perlu dilaksanakan Kementerian PKP.
 
Baca juga: Pemerintah Kasih Rumah Gratis di Tangerang

Ke depan, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didalam pembekalan di Akmil Magelang lalu, pihaknya juga terus berupaya mengedepankan adanya keterbukaan informasi, efisiensi anggaran serta menghindari tindak korupsi di sektor perumahan. Apalagi Kementerian PKP memiliki tugas untuk membangun 3 juta rumah namun anggaran yang disediakan masih minim.

"Kegiatan diskusi ini bukan sosialisasi. Bayangkan anggaran perumahan 2025 hanya Rp5 triliun. Anggaran ini lebih sedikit daripada 2024 yang anggaran perumahan Rp14 triliun yang hanya bisa digunakan membangun sekitar 200 ribu unit. Jadi bayangkan kami harus membangun 3 juta rumah dan saya harus bisa menggunakan dana non APBN untuk mensukseskan program tersebut," jelas dia.
 
Menteri PKP Maruarar juga mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam program perumahan. Misalnya dari pengusaha, pengembang, perbankan, serta pihak swasta bisa membangun rumah lewat dana CSR nya sehingga efisiensi APBN bisa dilaksanakan dengan baik.
 
"Tolong bantu kami ajak khususnya semua mitra kerja untuk bergotong royong membangun rumah untuk rakyat. Sesuai dengan bidangnya masing-masing dan saya juga berharap dunia usaha sektor properti bisa terus berkembang. Kalau harga rumah turun kan rakyat juga senang dan Indonesia lebih sejahtera," ujar dia. (Ridini Batmaro).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan