Direktur Utama BTN Pahala N. Mansury mengatakan kedua program tersebut diracik sesuai dengan karakteristik kaum milenial yang menginginkan kemudahan layanan dan cicilan terjangkau.
"Kami membidik dengan relaunching KPR Gaeesss For Millenials dan launching aplikasi BTN Properti Mobile dapat meningkatkan penyaluran KPR tersebut mencapai kurang lebih Rp11 triliun," ujar Pahala dalam acara Peluncuran BTN Properti Mobile di Kawasan SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu malam, 18 Desember 2019.
Relaunching Program KPR Gaeesss For Millenials dilakukan dengan tampilan baru dan dapat diakses lewat aplikasi BTN Properti Mobile. KPR Gaeesss For Millenials merupakan kredit untuk pemilikan hunian bagi kaum milenial berusia 21-35 tahun.
Program KPR bagi milenial. dok: Medcom.id/Husen Miftahudin
"Untuk KPR bagi kalangan muda ini BTN memberikan berbagai gimmick menarik, di antaranya bebas biaya admin, suku bunga single digit, diskon provisi 50 persen, dan jangka waktu kredit hingga 30 tahun," jelas Pahala.
BTN juga tidak mengikat para debitur dengan membebaskan mereka dari pengendapan dana. Perseroan juga menawarkan fasilitas berupa memasukkan biaya proses akad kredit KPR ke plafon kredit.
Selain itu, lanjutnya, program ini dapat di-bundling dengan KPR Zero yang meliburkan pembayaran pokok selama dua tahun. KPR Gaeesss For Millenials ini pun bisa dinikmati di seluruh Indonesia.
Adapun sejak resmi ditawarkan pada Oktober 2018 hingga November 2019, BTN sukses mencatatkan penyaluran KPR Gaeesss senilai Rp9,3 triliun. Nilai tersebut setara penyaluran untuk 27.593 unit hunian bagi kalangan milenial.
Sementara hingga akhir November 2019, secara total BTN mencatatkan penyaluran KPR secara keseluruhan mencapai Rp190,15 triliun. Posisi tersebut tercatat naik 11,2 persen secara tahunan dari Rp171 triliun per November 2018.
"Untuk menggarap kaum milenial, BTN juga memiliki berbagai produk dan layanan perbankan berbasis teknologi seperti mobile banking dan internet banking. Perseroan juga menjadi bagian dari LinkAja untuk mempermudah transaksi menggunakan uang elektronik di ponsel," tutup Pahala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
