Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan. Foto: Kementerian PUPR
Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan. Foto: Kementerian PUPR

Pemerintah Rampungkan Revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang

Rizkie Fauzian • 10 April 2021 16:55
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan. Tuntasnya revitalisasi Kawasan ini menambah daftar destinasi unggulan di tanah Minang yang siap dikunjungi oleh wisatawan. 
 
Kawasan SRG sangat istimewa karena dengan area seluas 23,6 hektare, di dalamnya terdapat ratusan rumah Gadang Bagonjong, masjid, surau dan makam yang berumur ratusan tahun. Namun, seiring berjalannya waktu keberadaan Rumah Gadang mengalami kerusakan dan perlu direvitalisasi.
Pemerintah Rampungkan Revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang
Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan. Foto: Kementerian PUPR
 
Revitalisasi kawasan rumah adat khas Minangkabau merupakan tindak lanjut saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Padang pada Februari 2018. Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatra Barat, Ditjen Cipta Karya telah memulai kegiatan revitalisasi sejak November 2019 dan rampung Desember 2020. 

Kegiatan revitalisasi meliputi pemugaran 32 rumah gadang, pembangunan menara songket, bangunan pusat informasi dan souvernir, panggung dan ruang terbuka hijau serta pekerjaan mechanical, electrical, dan plumbing (MEP) kawasan. Kini kawasan SRG siap diresmikan untuk segera dimanfaatkan sebagai Destinasi Pariwisata Permukiman Tradisional.
Pemerintah Rampungkan Revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang
Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan. Foto: Kementerian PUPR
 
Menteri Basuki mengatakan penataan kawasan pusaka SRG intinya adalah pemugaran rumah gadang dengan melibatkan tukang-tukang tuo yang memiliki keahlian dalam membangun serta membuat ornamen bangunan, seperti ukir-ukiran. 
 
"Keahlian ini perlu terus dipelihara, sehingga kegiatan pemugaran ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi masyarakat setempat dalam memelihara tradisi dan keahlian yang unik," jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 April 2021.
Pemerintah Rampungkan Revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang
Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan. Foto: Kementerian PUPR
 
Konsep revitalisasi kawasan SRG tetap mengedepankan keutuhan kearifan lokal yang dimulai dari proses identifikasi dan inventarisasi kerusakan Rumah Gadang, hingga proses perencanaan Rumah Gadang dengan melibatkan tim dari Pusat Dokumentasi Arsitektur (PDA) Johny Wongso dan tim dari Universitas Bung Hatta yang merupakan arsitek Rumah Gadang. 
 
Proyek dengan biaya APBN 2019-2020 sebesar Rp67,3 miliar ini juga menggandeng kontraktor pelaksana PT Wisana Matra Karya dan konsultan perencana PT Jakarta Konsultindo.
Pemerintah Rampungkan Revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang
Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan. Foto: Kementerian PUPR
 
Lokasi Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) berjarak 147 km dari Bandara Internasional Minangkabau dengan waktu tempuh sekitar 3,5-4 jam menggunakan transportasi darat. Selain dapat menambah daya tarik bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara, harapannya kawasan ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Solok dan sekitarnya.
 
Wisatawan yang berkunjung ke Kawasan SRG akan dimanjakan dengan keindahan Gunung Kerinci yang merupakan gunung tertinggi di Asia Tenggara. Sebagai jantung pariwisata di Provinsi Sumatra Barat, Solok Selatan juga memiliki destinasi alam yang mempesona di antaranya Kebun The Liki, Puncak Bangun Rejo, Goa Batu Kapal, dan Air Terjun Kembar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan