Head of Research Ferry Salanto mengatakan tak hanya itu, kekhawatiran atas ketidakpastian menjelang pemilihan umum juga dapat berdampak terhadap pasar properti.
"Hanya dalam hitungan beberapa bulan ke depan hingga perayaan demokrasi Indonesia menuju kepemimpinan baru, para investor dan pembeli properti cenderung untuk menunda keputusan bisnis," kata Ferry dalam laporan dikutip Senin, 27 November 2023.
Meskipun hasil pemilihan tidak menentukan nasib kondisi pasar akan tetapi pemilihan ini mempengaruhi sentimen secara keseluruhan. Setelah pemilihan, diharapkan pembeli properti akan melanjutkan aktivitas dan menghidupkan kembali pasar.
Perkantoran
Secara umum, kekhawatiran terhadap potensi ketidakstabilan politik, tidak terlalu berpengaruh terhadap sektor perkantoran.Di kalangan pemilik atau pengembang properti perkantoran, kekhawatiran terbesar adalah apakah hasil dari pemilu ini akan berpengaruh pada perubahan regulasi, terutama yang terkait dengan proyek konstruksi yang sedang berlangsung.
Baca juga: Investasi Properti Asia Pasifik Turun 22%, Ini Penyebabnya |
Pada umumnya pelaku bisnis cenderung untuk mengambil pendekatan ‘wait and see’, atau memastikan proyek pembangunan berjalan lancar, dan segera membuat keputusan saat sudah ada kepastian dari hasil pemilihan umum.
Industrial
Para investor dan perusahaan saat ini berpacu untuk mempercepat penyelesaian proyek-proyek yang ada untuk mengejar target sebelum pemilihan umum.Bila ada pekerjaan proyek yang terkait kerjasama dengan pemerintah, pelaku bisnis cenderung mengambil pendekatan ‘wait and see’.
Kekhawatiran muncul jika ada kebijakan baru dianggap tidak menarik bagi sektor bisnis yang berpotensi menurunkan minat investasi.
Ritel
Iklim politik dapat memengaruhi keputusan strategis bagi pemain baru (retailer) di pasar ritel, terutama retailer asing, yang memiliki kekhawatiran terhadap potensi perubahan regulasi.Berdasarkan temuan kami, terlihat para pengusaha ritel cenderung ingin agar proyek-proyek mereka dapat diselesaikan sebelum pemilihan umum dan pergantian kepemimpinan.
Hal ini agar keberlangsungan proyek bisa menjadi lebih pasti. Dari sudut pandang retailer, inisiatif ekspansi tetap tidak terpengaruh selama mereka menilai lokasi tersebut sesuai dan menjanjikan.
Hotel
Sebagian besar pelaku bisnis hotel berharap bahwa pemilihan ini akan selesai dalam satu putaran, dengan demikian diharapkan pelaku industri hotel bisa lebih fokus pada pasar bisnis lain yang memberikan kontribusi pendapatan yang lebih signifikan.Hotel bisnis, terutama bintang empat dan lima di Jakarta, dinilai akan lebih selektif dalam mengakomodir kegiatan terkait acara politik selama pemilihan umum 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News