Sama seperti emas, harga tanah tidak pernah mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Meski demikian, membeli tanah tetap punya kelebihan dan kekurangan.
Mau investasi tanah tapi masih takut? Di bawah ini akan dijelaskan syarat, serta keuntungan dan kerugian dari investasi tanah dikutip dari laman OCBCNISP.
Syarat investasi tanah

Dokumen merupakan hal penting dalam investasi tanah. Foto: Shutterstock
Investasi tanah adalah salah satu jenis investasi yang diminati banyak orang sejak dulu hingga sekarang. Karena investasi satu ini tidak akan tergerus inflasi, bahkan tiap tahun harganya semakin meningkat.
Sebelum membeli tanah, sebaiknya Anda perlu mengetahui syarat tanah yang bisa dijadikan investasi untuk menghindari resiko investasi tanah. Beberapa syarat investasi tanah paling ideal yaitu:
- Legalitas dokumen tanah
- Prospek peningkatan harga
- Letak strategis
- Potensi bencana minim
- Ukuran sesuai kebutuhan
Keuntungan Investasi Tanah
Ada sangat banyak keuntungan akan Anda dapat saat investasi dalam bentuk tanah lho, berikut ini selengkapnya.1. Harga tanah tidak pernah turun
Keuntungan pertama investasi tanah adalah harga tanah tidak pernah turun karena sulit termakan inflasi. Sehingga dari tahun ke tahun, harga tanah selalu mengalami peningkatan. Kenaikan harga tanah tiap waktu juga tidak kecil, terlebih bila lokasi tanah Anda terletak pada daerah strategis. Persentase kenaikannya dapat mencapai 100 hingga 200 persen.2. Tanah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif
Keuntungan kedua yaitu lahan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif. Selama Anda berinvestasi menunggu kenaikan harga tanah, Anda bisa sambil menghasilkan keuntungan dari berbagai aktivitas produktif melalui pemanfaatan tanah.Baca juga: 10 Tips Memulai Investasi Properti untuk Pemula |
Selain mendapatkan imbal hasil dari investasi jangka panjang, Anda bisa memperoleh pemasukan dari aktivitas penggunaan tanah secara produktif. Misalnya sebidang tanah kosong dijadikan lahan bercocok tanam, disewakan, dan sebagainya.
3. Cocok untuk investor risk averse
Meskipun memerlukan modal besar, namun investasi ini menjadi keuntungan tersendiri bagi investor risk averse. Pasalnya, risiko investasi tanah dapat dikatakan minim atau bahkan tidak ada potensi kerugiannya. Terlebih, laba dari investasi ini dihasilkan secara pasti. Oleh karena itu, keamanan berinvestasi lebih terjamin.4. Tidak perlu perawatan rumit
Keuntungan selanjutnya yang tak kalah menarik yaitu instrumen ini tidak memerlukan perawatan cukup intens. Bila Anda sebagai investor praktis bertanya lebih baik investasi tanah atau rumah, maka jawabannya adalah tanah.Walaupun tidak diurus, sebidang tanah tidak akan mengalami kerusakan berarti. Berbeda dengan rumah yang harus dirawat agar bersih dan terhindar dari kerusakan seperti kebocoran dan sebagainya.
5. Cenderung tidak mengalami depresiasi
Tidak mengalami depresiasi merupakan salah satu keuntungan investasi tanah. Tanah adalah salah satu jenis investasi yang sangat jarang mengalami penyusutan. Investasi satu ini tidak akan pernah mengalami penurunan nilai akibat kerusakan, kehilangan, dan sebagainya.6. Minim risiko kehilangan
Selain cocok bagi risk averse, risiko investasi tanah juga sangat minim karena potensi kehilangannya rendah. Tanah tidak mungkin mengalami pencurian, kerusakan, atau tindakan kejahatan lainnya, selama Anda memiliki legalitas dokumen yang menunjukkan bukti sah kepemilikan tanah.7. Menjadi kebutuhan banyak orang
Keuntungan investasi tanah terakhir yaitu tanah merupakan kebutuhan banyak orang. Apalagi jumlah penduduk semakin banyak, pembangunan terus digalakkan dan keperluan akan tempat tinggal atau bercocok tanam juga semakin tinggi. Oleh karena itu, tanah semakin dibutuhkan banyak orang sehingga tidak akan mati.Kekurangan Investasi Tanah
Dibalik keuntungan investasi ini, rupanya terdapat beberapa kekurangan. Berikut merupakan kekurangan investasi ini yang patut Anda ketahui.1. Tanah termasuk aset susah dicari
Kekurangan berinvestasi tanah pertama yaitu tanah sebagai aset yang sulit dicari. Banyak orang mengatakan bahwa membeli tanah merupakan “jodoh-jodohan”. Karena mencari tanah sesuai keperluan kita juga sulit. Banyak hal yang harus dipertimbangkan agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pembeli.2. Berkas dokumen tanah sering tak lengkap
Kekurangan berikutnya yaitu berkas dokumen tanah sering tidak lengkap. Banyak masyarakat terutama di desa tidak menganggap penting sertifikat tanah. Mereka berpikir bahwa memiliki dan memanfaatkan tanah telah menjadi bukti kuat kepemilikan tanah.Selain itu, dokumen sertifikat tanah sering dijadikan jaminan dalam mengajukan kredit. Sehingga ketika akan dijual, sertifikat tanah tidak ada karena masih tertahan di bank. Oleh sebab itu, Anda perlu waspada dan hati-hati dalam membeli tanah. Lakukan secara teliti dengan mengecek seluruh dokumen dan legalitas tanah.
3. Harga dipengaruhi lokasi
Kekurangan berikutnya yaitu harga dipengaruhi oleh lokasi. Semakin strategis lokasi tanah, maka harga tanah semakin tinggi, pastinya imbal hasil semakin besar. Dalam hal ini, Anda membutuhkan modal besar agar memperoleh tanah di tempat strategis sehingga potensi laku di masa depan besar.4. Tidak menghasilkan profit secara rutin
Terakhir, kekurangan berinvestasi tanah adalah tidak menghasilkan keuntungan secara rutin. Tanah bukan sebagai sumber pemasukan tanah secara tetap. Anda bisa merasakan imbal hasil dalam jangka waktu panjang, setelah biaya tanah naik dan terjual harga tinggi.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News