Desain bangunan juga harus mampu merespons perubahan lingkungan sekaligus memperkuat identitas visual sebuah proyek. Arsitektur tak lagi sekadar soal struktur statis, melainkan juga bagaimana bangunan bisa bernafas dan berinteraksi dengan lingkungannya.
“Kami percaya bahwa bangunan tak seharusnya hanya berdiri diam. Arsitektur harus bisa bergerak, bereaksi, dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya," ujar CEO Allure Industries Johanes Soetanto dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 Juli 2025.
Memahami kebutuhan tersebut, Astral Aluminium System melalui Allure Industries memperkenalkan Kinetic Facade, sebuah terobosan yang menjadi sistem fasad kinetik pertama yang dirancang dan diproduksi sepenuhnya di Indonesia.
Dengan konsep architecture in motion, Kinetic Facade mengubah permukaan bangunan menjadi elemen yang bergerak, merespons perubahan cahaya, angin, dan suhu secara dinamis. Hal ini bukan hanya meningkatkan estetika, tetapi juga memberikan efisiensi energi dan kenyamanan bagi penghuni.
Dirancang oleh tim ahli lokal dengan teknologi presisi, produk ini menggabungkan fungsi shading yang cerdas dan ekspresi desain yang unik, menjadikannya solusi ideal bagi arsitek dan developer yang ingin menciptakan bangunan ikonik dan futuristik.
“Static is boring. Movement is memorable. Kami ingin membentuk generasi baru bangunan yang punya jiwa dan daya hidup.” tutup Johanes.
Melalui kampanye “Move the City”, Astral menegaskan komitmennya untuk mendorong batas inovasi arsitektur Indonesia dan menciptakan kota yang lebih hidup dan berdaya.
Bagi Anda yang ingin menghadirkan karya arsitektur yang tidak hanya berdiri diam, tapi bergerak dan bercerita, Kinetic Facade dari Astral bisa menjadi pilihan tepat untuk membedakan proyek Anda di tengah persaingan yang ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
