Menteri PUPR ingin ubah persepsi rumah subsidi bukan rumah murahan. Foto: Kementerian PUPR
Menteri PUPR ingin ubah persepsi rumah subsidi bukan rumah murahan. Foto: Kementerian PUPR

Menteri PUPR: Persepsi Rumah Subsidi Rumah Murahan Harus Dihapus

Rizkie Fauzian • 18 Mei 2021 14:14
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah fokus menjaga kualitas rumah subsidi. Untuk menjaga kualitas rumah, pihaknya bekerjasama dengan berbagai stakeholder seperti pengembang dan perbankan.
 
"Kita harus menghapus persepsi rumah bersubsi adalah rumah murahan, rumah subsidi harus jadi rumah berkualitas bukan hanya konstruksinya tapi juga lingkungan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono secara virtual, Selasa, 18 Mei 2021.
 
Basuki meminta kepada bank pelaksana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk memperhatikan lokasi perumahan dan juga pengembang saat melakukan akad jual beli rumah subsidi.

"Saya berharap (pengembang) yang sudah komitmen hari ini menjadi pengembang yang dapat diandalkan dan dapat menjadi mitra kami yang kredibel," kata Basuki.
 
Dirinya juga meminta kepada Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) untuk memperhatikan pengembang, jangan mempersulit FLPP.
 
"Pengembang yang sudah mencatat komitmen, mitra kita agar bisa memeratakan penyediaan perumahan. Bank pelaksana tidak hanya menyalurkan uangnya, tapi harus meningkatkan kualitas rumah," ungkapnya.
 
Adanya beberapa aplikasi yang dibuat seperti SiPetruk, SiKumbang dapat memudahkan perumahan, tidak hanya kualitas tapi juga kuantitas. Setiap tahun kualiatas rumah harus ditingkatkan tahap demi tahap menjadi lebih baik.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan