Kebijakan pemerintah untuk rumah terjangkau dinilai masih kurang. Ilustrasi: Shutterstock
Kebijakan pemerintah untuk rumah terjangkau dinilai masih kurang. Ilustrasi: Shutterstock

Upaya Pemerintah Bangun Perumahan Terjangkau Dinilai Masih Kurang

Rizkie Fauzian • 14 September 2022 20:00
Jakarta: Rumah.com mengungkap bagaimana sentimen konsumen Indonesia terhadap pasar properti nasional semakin positif. Hal ini sebagaimana terlihat dari survei Rumah.com Consumer Sentiment Survey H2 2022 yang menunjukkan indeks sentimen properti menjadi 59 poin, naik 2 poin dari semester sebelumnya.
 
Menurut Country Manager Rumah.com Marine Novita, indeks sentimen properti meningkat 2 poin dari semester sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh kepuasan yang lebih tinggi, peringkat keterjangkauan yang lebih tinggi, tingkat bunga wajar yang lebih tinggi, dan pandangan positif yang lebih tinggi pada harga properti.
 
"Persepsi konsumen terhadap upaya pemerintah untuk membuat perumahan terjangkau justru menurun dari sebelumnya 56 persen responden survei menjadi 53 persen," kata Marine dalam keterangan tertulis, Rabu, 14 September 2022.

Marine menjelaskan, penurunan terjadi karena kebijakan pemerintah dirasakan konsumen masih kurang kondusif apalagi bagi kelas menengah yang tidak terjangkau fasilitas subsidi namun penghasilannya masih pas-pasan untuk mencicil rumah non-subsidi.
 
Baca juga: Bahan Baku Mahal, Pengembang Minta Harga Rumah Subsidi Naik

Persepsi konsumen terhadap upaya pemerintah yang memadai untuk membuat perumahan terjangkau mengalami penurunan sebagaimana dinyatakan oleh 16 persen responden survei saja yang menganggap bahwa langkah-langkah pemerintah untuk mengatasi situasi saat ini menguntungkan konsumen properti. Angka ini merupakan penurunan cukup drastis dari 22 persen pada semester sebelumnya.
 
Sementara kenaikan indeks sentimen properti menjadi 59 poin didukung oleh kepuasan konsumen terhadap beberapa kondisi dan yang utama pada semester ini adalah tersedianya pilihan pembiayaan yang baik tersedia. Hal ini seperti dinyatakan oleh 34 persen responden survei yang merupakan kenaikan dari 28 persen pada semester sebelumnya.
 
Marine menambahkan bahwa adanya berbagai kebijakan dan stimulus pemerintah untuk mendorong kepemilikan rumah di Indonesia ternyata masih kurang dirasakan manfaatnya oleh para konsumen. Hal ini sebagaimana hasil survei dimana hanya 1 dari 6 responden atau 17 persen yang menyatakan telah mendapatkan manfaat dari skema subsidi perumahan dari Pemerintah.
 
“Sementara 47 persen responden menyatakan belum pernah merasakan manfaat dari skema subsidi Pemerintah dan tidak mengajukan permohonan untuk mendapatkan skema subsidi tersebut. Selain itu 14 persen responden menyatakan tidak mengetahui sama sekali tentang adanya skema subsidi dari Pemerintah,” kata Marine.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan