Harga properti diyakini bakal naik setelah pandemi berakhir. Foto: Shutterstock
Harga properti diyakini bakal naik setelah pandemi berakhir. Foto: Shutterstock

Harga Properti Diyakini Naik Usai Pandemi

Rizkie Fauzian • 27 Oktober 2020 18:35
Jakarta: Meski bisnis properti diyakini tetap tumbuh di tengah pandemi covid-19, namun masyarakat menilai bahwa harganya akan meningkat setelah covid-19 berakhir.
 
"Memang dari masyarakat sendiri melihatnya bahwa ketika pandemi covid berakhir pasti akan terjadi lonjakan harga properti," ujar Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020.
 
Menurut dia, mengapa kemungkinan terjadi lonjakan harga? Karena sejak 2013 sampai hari ini relatif harga properti dalam kondisi stagnan. Biasanya harga stagnan dalam sektor properti terjadi selama 2-3 tahun, namun sekarang terjadi dalam waktu 6-7 tahun.

Selain itu pelaku properti memperkirakan juga para investor asing yang sudah melakukan persiapan untuk membuka perumahan baru di Indonesia, contohnya di Tangerang Selatan.
 
Menurutnya, penjualan properti di kuartal II sempat mengalami penurunan. Namun pada kuartal III sudah mengalami peningkatan lagi.
 
Paulus Totok mencontohkan Summarecon melakukan penjualan tiga kluster perumahan langsung terjual habis dalam sehari. Kemudian Ciputra melakukan penjualan akhir-akhir ini sangat laku keras.
 
"Yang namanya pandemi pasti awal dan akhir, kita optimistis melalui pameran Property Fiesta Virtual Expo 2020 ini bahwa penjualannya akan luar biasa karena masyarakat sudah menilai sendiri inilah momentum yang tepat untuk membeli properti," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan