Penataan kawasan wisata Desa Terindah Nagari Tuo Pariangan dan Lapangan Cindua Mato. Foto: Kementerian PUPR
Penataan kawasan wisata Desa Terindah Nagari Tuo Pariangan dan Lapangan Cindua Mato. Foto: Kementerian PUPR

Desa Terindah Nagari Tuo Pariangan dan Lapangan Cindua Mato Dipercantik Rp15 Miliar

Rizkie Fauzian • 29 Mei 2023 21:15
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan wisata Desa Terindah Nagari Tuo Pariangan dan Lapangan Cindua Mato di Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. 
 
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penataan kawasan di dua lokasi tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Sumatera Barat. Menurutnya, untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event baru promosi besar-besaran. 
 
"Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Mei 2023.

Kawasan Nagari Tuo Pariangan merupakan kekayaan budaya Indonesia yang terletak di Kabupaten Tanah Datar. Menurut Tambo Minangkabau (catatan sejarah Minangkabau), Pariangan adalah nagari tertua di Minangkabau dan dikenal sebagai desa yang menjadi cikal bakal rakyat Minangkabau.
 
Baca juga: Kawasan Taman Anggrek di Kebun Raya Bogor Diresmikan 

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat Kusworo Darpito mengatakan, penataan kawasan Nagari Tuo Pariangan dilaksanakan pada 2021 dengan biaya Rp2,5 miliar. 
 
"Lingkup pekerjaannya mencakup pembangunan Plaza Panarian, Batu Lantok Tigo, penataan lansekap, dan perbaikan Makam Panjang Tantejo Gurhano," kata Kusworo.
 
Sementara untuk penataan kawasan Lapangan Cindua Mato, Kusworo mengatakan pembangunannya dilaksanakan pada 2021 hingga 2022 dengan biaya
Rp12,5 miliar.
 
"Ruang lingkup pekerjaannya termasuk pembangunan taman interaktif dan playground yang dilengkapi wahana air mancur," ujarnya. 
 
Lapangan Cindua Mato merupakan ruang terbuka hijau yang berada di jantung Kota Batusangkar. Lapangan ini sering digunakan sebagai arena  pertunjukan, olahraga, marching band dan event atau lomba lainnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan