Perubahan ini terhitung sejak RUPSLB ditutup sampai dengan berakhirnya masa jabatan direksi pada penutupan RUPS Tahunan pada 2026.
Adapun susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan yang baru sampai dengan pada penutupan RUPS Tahunan pada 2026 sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris (Independen) : Didik Junaedi RachbiniKomisaris Independen : Hadi Cahyadi
Komisaris : Anand Kumar
Komisaris : George Raymond Zage III
Direksi
Presiden Direktur : Ketut Budi WijayaDirektur : Maria Clarissa Fernandez Joesoep
Direktur : Marshal Martinus Tissadharma
Direktur : Gita Irmasari
Catat prapenjualan
Sementara itu, dilaporkan pada semester I-2023 berhasil meraih prapenjualan sebesar Rp628 miliar, setara dengan pencapaian sebesar 46 persen dari target untuk 2023 sebesar Rp1,375 triliun.Prapenjualan pada semester I-2023 ditopang oleh proyek-proyek residensial LPCK yaitu Waterfront Uptown, Newville dan Cendana Spark, serta permintaan yang tinggi untuk lahan industri (Delta Silicon 3), dengan kontribusi masing-masing sebesar 64 persen dan 30 persen.
Sisanya enam persen terdiri dari penjualan lahan dan ruko-ruko komersial.
Baca juga: LPKR Ubah Susunan Direksi dan Komisaris, Ini Daftarnya |
Selain itu, perseroan juga melaporkan pendapatan total sebesar Rp578 miliar selama semester satu 2023 dengan gross margin dapat dipertahankan secara stabil pada level 46 persen. Perseroan juga mencatatkan EBITDA positif pada Rp150 miliar atau sebesar 26 persen dari total pendapatan Perseroan.
Untuk 2023, Perseroan menetapkan target prapenjualan sebesar Rp1,375 triliun yang terbagi menjadi Rp800 miliar dari segmen residensial, Rp500 miliar dari segmen industrial dan Rp75 miliar dari segmen komersial.
Untuk sisa 2023, LPCK akan terus menjaga momentum penjualan dengan peluncuran produk-produk residensial, komersial dan industrial terbaru Perseroan yang akan ditawarkan dengan harga yang bersaing dan menjawab kebutuhan konsumen.
Pada sisi ESG tahun ini, PT Lippo Karawaci Tbk selaku induk usaha LPCK meluncurkan “Agenda Keberlanjutan 2030”, yang merupakan komitmen publik grup Perseroan untuk mencapai serangkaian target Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG) yang holistik dan terukur.
Perseroan percaya, agenda keberlanjutan akan meningkatkan standar kinerja keberlanjutan, terutama dalam aksi iklim, dampak sosial dan tata kelola perusahaan yang baik. Agenda ini menyelaraskan kebijakan perusahaan dan rencana pertumbuhan bisnis dengan tujuan dan strategi keberlanjutan LPCK.
LPCK mengambil pandangan jangka panjang terhadap ESG seiring dengan transisi Perseroan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Selanjutnya, Perseroan telah mendukung upaya untuk memajukan Agenda Pembangunan Berkelanjutan Indonesia 2030, mulai dari akses layanan pendidikan dan kesehatan, yaitu fokus mendukung program pemerintah dalam memberantas stunting yang terjadi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bekasi dengan mengadakan program sosialisasi berantas stunting “ABCDE” kepada kader desa di sekitar area Cikarang Selatan.
Selain itu, setiap tahun Perseroan melaksanakan program “Dokter Kecil” untuk meningkatkan pendidikan serta kesehatan usia dini di lingkungan sekolah. Melalui program ini Perseroan mendapatkan penghargaaan dari Nusantara CSR Awards untuk kategori Pendidikan dan Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id