
Rusun mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar Mataram yang dijadikan penginapan MotoGP. Foto: Kementerian PUPR
"Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan rusun mahasiswa Univesitas Islam Al Azhar. Saat ini kami melakukan serah terima pengelolaan agar rusun ini bisa segera dihuni mahasiswa dan dimanfaatkan dengan baik oleh pihak kampus," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Minggu, 13 Februari 2022.
Iwan menjelaskan, pihaknya berharap setelah proses serah terima ini akan ditindaklanjuti dengan serah terima aset. Pembangunan rusun saat ini tengah didorong Kementerian PUPR di seluruh wilayah Indonesia mengingat keterbatasan lahan yang ada saat ini.

Rusun mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar Mataram yang dijadikan penginapan MotoGP. Foto: Kementerian PUPR
Kementerian PUPR, terus berupaya untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia manusia untuk Indonesia maju melalui pembangunan rusun untuk mahasiswa. Adanya fasilitas yang baik akan mendorong mahasiswa agar bisa fokus belajar dan meningkatkan prestasi akademiknya.
"Pembangunan rusun juga menjadi salah satu Program Strategis Nasional yakni Program Sejuta Rumah. Kami berharap Rusun yang ada saat ini bisa dirawat dan dikelola dengan baik karena pembangunannya menggunakan dana APBN sehingga dapat dipertanggungjawabkan pemanfaatannya," jelasnya.

Rusun mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar Mataram yang dijadikan penginapan MotoGP. Foto: Kementerian PUPR
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty menambahkan, rusun mahasiswa Univesitas Islam Al Azhar dibangun pada tahun anggaran 2021 dengan total anggaran senilai Rp14,8 miliar. Rusun ini dibangun satu tower dengan tipe 24 Pendek setinggi tiga lantai dan dilengkapi dengan furnitur.
"Rusun untuk mahasiswa Univesitas Islam Al Azhar Mataram dibangun dengan anggaran senilai Rp14,8 miliar dan memiliki kapasitas 166 orang mahasiswa. Rusun ini dibangun oleh penyedia jasa konstruksi PT Cipta Adhi Guna dan diawasi oleh MK PT Tujuh Jaya Konsultan," terangnya.

Rusun mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar Mataram yang dijadikan penginapan MotoGP. Foto: Kementerian PUPR
Rektor Universitas Islam Al Azhar Mataram Muh. Ansyar mengungkapkan pihaknya sangat terbantu dengan pembangunan rusun fasilitas hunian bagi mahasiswa. Pihaknya sangat mendukung pembangunan Rusunawa ini apalagi fasilitasnya sangat memadai.
"Para mahasiswa bisa belajar dengan baik dan berlatih tinggal di hunian vertikal," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News