Bedah rumah yang dilakukan di Papua Barat. Foto: Kementerian PUPR
Bedah rumah yang dilakukan di Papua Barat. Foto: Kementerian PUPR

1.212 Rumah di Papua Barat Siap di Bedah Lewat Program BSPS

Rizkie Fauzian • 08 Mei 2023 16:41
Papua Barat: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun rumah layak huni untuk masyarakat di Provinsi Papua Barat melalui penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah. Targetnya ada 1.212 unit rumah tidak layak huni di sembilan Kabupaten dan satu Kota.
 
“Kami ingin pembangunan rumah layak huni bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia termasuk di Provinsi Papua Barat,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Mei 2023.
 
Program BSPS merupakan wujud nyata perhatian pemerintah kepada masyarakat agar mereka bisa menghuni rumah yang layak. Dalam hal ini, pemerintah menyalurkan dana stimulan untuk meningkatkan kualitas rumahnyadengan membentuk kelompok masyarakat serta mendapat pendampingan dari Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).
 
Baca juga: Penerima Bantuan Bedah Rumah di Kabupaten Sigi Dapat Rp20 Juta

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Ridwan Dibya Sudharta menambahkan pada 2023 ini program BSPS di Papua Barat akan menyasar sebanyak 1.212 unit. Penyaluran program BSPS akan dilaksanakan tersebar di sembilan kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua Barat. 

Adapun lokasi penyalurannya antara lain di Kota Sorong sebanyak 236 unit, Kabupaten Manokwari 88 unit, Kabupaten Sorong 45 unit, Kabupaten Sorong Selatan 108 unit, Kabupaten Teluk Wondama 43 unit.
 
Selanjutnya, Kabupaten Manokwari Selatan sebanyak 48 unit, Kabupaten Pegunungan Arfak 50 unit, Kabupaten Teluk Bintuni 23 unit. Kemudian Kabupaten Fak-fak 80 unit dan Kabupaten Raja Ampat 50 unit.
 
“Jumlah dana BSPS yang dialurkan mulai dari Rp 23,5 juta hingga Rp 40 juta tergantung wilayahnya. Kami harap melalui program BSPS ini rumah tidak layak huni di Papua Barat bisa berkurang,” jelasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan