LPCK catat marketing sales Rp325 miliar. Foto: LPCK
LPCK catat marketing sales Rp325 miliar. Foto: LPCK

Permintaan Rumah Tapak Naik, Ini Strategi LPCK

Rizkie Fauzian • 21 Mei 2024 14:57
Jakarta: PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan nilai prapenjualan (marketing sales) Rp325 miliar pada kuartal I-2024. Angka tersebut 23 persen dari target 2024 yang sebesar Rp1,43 triliun.
 
Pencapaian kinerja LPCK tersebut tak lepas dari pertumbuhan permintaan produk rumah tapak. Apalagi, LPCK memiliki produk XYZ Livin yang menyasar kaum muda atau pembeli properti perdana dengan harga terjangkau.
 
CEO LPCK Dicky Moechtar menyampaikan bahwa prapenjualan pada kuartal I-2024 didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama produk hunian rumah tapak dan ruko dengan kontribusi masing-masing sebesar 77 persen dan 15 persen.

"Karena permintaan perumahan terjangkau naik, LPCK memperkenalkan produk XYZ Livin yang cocok untuk generasi muda," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 21 Mei 2024.
 
Menurutnya, LPCK akan mengembangkan kembali proyek rumah baru di kuartal selanjutnya untuk memenuhi permintaan pasar. LPCK berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen.
 
Baca juga: LPCK Bukukan Marketing Sales Rp325 Miliar di Kuartal I-2024

Saat ini rumah tapak LPCK adalah produk klaster XYZ Livin, Cendana Spark, Cendana Spark–North, dan Waterfront Estates @Uptown. Selama kuartal I-2024, perseroan telah berhasil menjual sebanyak 441 unit dari proyek-proyek perumahan, lahan industri, dan komersial.
 
Pada Februari 2024, LPCK memperkenalkan produk baru yaitu XYZ Livin sekaligus konsep baru yaitu Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC) yang terletak di lokasi strategis dan dilengkapi dengan infrastruktur yang lengkap.
 
Produk XYZ Livin terdiri atas tiga tipe yaitu Tipe X (60,7m2) dimulai dari harga Rp559 juta, Tipe Y (40,7m2) dimulai dari harga Rp389 juta, dan Tipe Z (29,5m2) dimulai dari harga Rp299 juta.
 
Total pendapatan LPCK pada kuartal I-2024 mencapai Rp435 miliar, naik 175 persen dari kuartal I-2023 yang didukung oleh adanya peningkatan serah terima pada rumah tapak dan rumah toko kepada konsumen, serta pendapatan lahan industri yang lebih tinggi.
 
Laba kotor LPCK juga tercatat positif sebesar Rp168 miliar dengan margin laba kotor yang dapat dipertahankan pada level sehat sebesar 39 persen sepanjang kuartal I-2024.
 
EBITDA LPCK tetap dipertahankan positif sebesar Rp103 miliar atau 24 persen dari pendapatan. Selain itu, laba bersih tercatat sebesar Rp60 miliar.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan