"Program Kotaku tahun ini dilaksanakan di 14 desa yang tersebar di empat kecamatan," kata Bupati Indramayu Nina Agustina di Indramayu.
Nina mengatakan program Kotaku itu dengan rincian sembilan desa mendapat program padat karya dan lima desa lainnya memperoleh bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) reguler.
Menurut dia, padat karya tunai yang diberikan kepada sembilan desa senilai Rp2,7 miliar, yang terdiri enam desa dari Kecamatan Haurgeulis dan tiga desa di Kecamatan Sukra yang masing-masing mendapat bantuan senilai Rp300 juta.
Adapun lima desa lainnya masing-masing mendapatkan Rp1 miliar yakni Desa Patrol, Patrol Lor, Patrol Baru, Eretan Kulon dan Desa Kertawinangun.
"Kegiatan padat karya sudah dimulai sejak Juli sedangkan BPM reguler dimulai akhir Agustus," jelasnya.
Program Kotaku, dilakukan untuk mempercepat penanganan pemukiman kumuh dan mendukung gerakan 100 persen akses air minum layak, 0 persen permukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak.
Dengan diselenggarakannya program Kotaku, ia mengajak masyarakat untuk menjaga prasarana yang telah dibangun dan fasilitas tersebut diharapkan dapat menunjang mobilitas dan aktivitas ekonomi warga.
"Kita sama-sama jaga jalan yang sudah dibangun, drainase juga, jangan membuang sampah sembarangan agar terhindar dari banjir dan prasarana bisa dirasakan dalam jangka panjang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id