Adapun rata-rata penyerapan untuk setiap perumahan mencapai 14 unit per bulan dengan Tangerang memimpin dengan rata-rata penyerapan per perumahan tertinggi, yaitu rata-rata 15 unit/bulan, disusul Bekasi 14 unit per bulan.
Disebutkan juga bahwa pasar properti rumah tapak (landed house) akan terus bertumbuh sepanjang 2024. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meraih prapenjualan sebanyak Rp741 miliar pada semester I-2024.
Pencapaian tersebut sebagian besar didorong oleh penjualan produk perumahan dan ruko yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 68 persen dan 20 persen. Adapun produk yang banyak diminati pada kategori perumahan tapak adalah XYZ Livin dan Cendana Spark North.
Baca juga: Incar Generasi Muda, LPKR Siapkan 9 Rumah Modern |
Presiden Direktur LPCK Gita Irmasari menyampaikan bahwa perusahaan juga memperkenalkan lini produk baru di Lippo Cikarang Cosmopolis bernama XQ Livin yang terdiri dari tipe X dan Q Livin.
"Tipe X Livin mencakup X3 dengan luas 56,5 meter persegi dengan harga mulai Rp609 juta dan X5 sebesar 61,5 meter persegi dengan harga mulai Rp643 juta," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 13 Agustus 2024.
Tipe Q Livin sendiri memiliki empat ukuran, yaitu Q10 dengan luas 36 meter persegi, Q11 39,6 meter persegi, Q20 42,9 meter persegi, dan Q21 46,8 meter persegi, dengan harga mulai dari Rp322 juta hingga Rp492 juta.
Gita juga menyebutkan bahwa LPCK akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produk untuk pemilik rumah pertama, dengan meluncurkan produk perumahan baru yang terjangkau di Lippo Cikarang Cosmopolis.
Di samping itu, LPCK juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News