LPCK catat marketing sales Rp1,3 triliun. Foto: LPCK
LPCK catat marketing sales Rp1,3 triliun. Foto: LPCK

LPCK Membukukan Marketing Sales Rp1,3 Trilun di 2023

Rizkie Fauzian • 01 April 2024 19:49
Cikarang: PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat prapenjualan sebesar Rp1,3 triliun pada 2023, atau mencapai 94,6 persen dari target untuk 2023 sebesar Rp1,37 triliun. Perseroan juga mencatat pendapatan pada 2023 turun 15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
 
"Penurunan pendapatan terjadi disebabkan oleh adanya penurunan serah  terima pada rumah hunian dan apartemen, dan lahan industri apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Presiden Direktur LPCK Ketut Budi Wijaya dalam keterangan tertulis, Senin, 1 April 2024.
 
Pada tahun buku 2023, pendapatan utama perseroan berasal dari serah terima hunian rumah 
tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan 
kota Lippo Cikarang.

Proyek perumahan yang diserahterimakan pada FY23 termasuk Waterfront Estates @Uptown, sebanyak 365 unit dan The Hive @Uptown sebanyak 36 unit.
 
Laba kotor Perseroan juga tercatat positif sebesar Rp527 miliar dengan margin laba kotor yang 
dapat dipertahankan pada level sehat sebesar 49 persen sepanjang 2023. Demikian 
laporan keuangan tahun 2023 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 sebagaimana 
diumumkan Perseroan.
 
LPCK mencatat bahwa EBITDA dapat tetap dipertahankan positif sebesar Rp297 miliar atau 28 persen dari pendapatan. Selain itu,  laba bersih tercatat sebesar Rp108,6 miliar.
 
Baca juga: Proyek Rumah Tapak LPCK Mulai Serah Terima

Perseroan mencatatkan nilai pra penjualan sebesar Rp1.301 miliar pada tahun buku 2023, atau 
turun sedikit dibandingkan dengan tahun buku 2022, dan mencapai 94,6 persen dari target 
untuk tahun 2023 sebesar Rp1.375 miliar.
 
Prapenjualan pada 2023 didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek 
residensial, terutama produk rumah tapak serta permintaan yang tinggi untuk lahan industri, 
dengan kontribusi masing-masing sebesar 45 persen serta 24 persen.
 
Sisanya sebanyak 21 persen terdiri dari ruko-ruko dan lahan komersial. Produk utama rumah tapak Perseroan adalah  produk klaster Cendana Spark, Cendana Spark – North dan Waterfront Estate Uptown.
 
Selama  tahun 2023, Perseroan telah berhasil menjual sebanyak 1.127 unit dari proyek-proyek perumahan, industri, dan komersial di atas.
 
“Selama 2023, Perseroan telah mencapai pra-penjualan sesuai dengan target yang ditetapkan walaupun menghadapi banyak tantangan di sektor properti seperti suku bunga acuan yang meningkat dan tekanan inflasi," kata Ketut.
 
Dalam menghadapi 2024, Perseroan yakin akan tetap  mempertahankan momentum pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang tepat. "Kami  juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,” jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan