Pembangunan Sarhunta dinilai mampu mengubah hunian warga menjadi lebih layak huni sekaligus meningkatkan perekonomian karena para wisatawan bisa menyewa kamar di Sarhunta tersebut.
Salah satu homestay penerima bantuan program Sarhunta dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, homestay yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR ini akan sangat berdampak besar bagi perekonomian warga sekitar Borobudur.
"Program Sarhunta ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong sektor pariwisata agar segera bangkit di masa pandemi ini," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid beberapa waktu lalu.
Menurut Khalawi, Kementerian PUPR menilai bahwa penataan dan peningkatan kualitas rumah masyarakat di sekitar objek wisata di Indonesia sangat diperlukan.
Untuk itu, melalui Program Sarhunta ini diharapkan rumah-rumah masyarakat yang tidak layak huni bisa di tingkatkan kualitasnya agar lebih layak huni dan bisa menjadi tempat usaha dengan menyewakan rumah yang dijadikan homestay kepada wisatawan yang datang berkunjung.
"Penataan rumah lewat Program Sarhunta ada yang di sekitar maupun korindor sepanjang jalan menuju objek wisata tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR K.M. Arsyad menjelaskan Program Sarhunta di KSPN Candi Borobudur sudah berhasil memperbaiki sebanyak 821 unit rumah yang tersebar di 15 Desa di sekitar Candi Borobudur.
"Dari data yang kami miliki terdapat 382 unit rumah Peningkatan Kualitas Rumah dengan Fungsi Homestay dan Usaha Pariwisata Lainnya dan 439 yang tidak memiliki fungsi usaha pariwisata," katanya.
Salah satu penerima bantuan Program Sarhunta, Ikhwanto mengungkapkan bahwa dirinya sangat beruntung dan bersyukur ikut terlibat dan menerima bantuan Program Sarhunta tersebut.
"Sekarang banyak wisatawan yang datang berkunjungan dan bermalam di sini," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News