Laporan WealthX dan REALM mencatat bahwa hampir 25 ribu masyarakat yang tinggal di kota tersebut memiliki kekayaan bersih lebih dari USD30 juta atau Rp430 miliar.
Hal tersebut mencerminkan status New York sebagai pusat keuangan dan perdagangan yang menawarkan budaya, gaya hidup mewah, pendidikan dan real estat mewah.
Dalam laporan berjudul "Spotlight on the Leading of the Leading Markets for the Wealthy: Residential Real Estate 2021, disebutkan bahwa 24.660 orang memilih New York sebagai tempat tinggal utama dan kedua.
Kota lainnya seperti Los Angeles berada di posisi kedua dengan hampir 16.300 orang dengan kekayaan tinggi memiliki properti di kota tersebut.
Kemudian London, berada di urutan ketiga dengan 14.485 orang kata atau lebih dari 68 persen di antaranya memiliki tempat tinggal di ibu kota Inggris tersebut.
Diikuti oleh Hong Kong, dengan 14.235 orang dan Paris, dengan 7.035.
Di New York, London, dan Hong Kong, pemilik rumah kedua cenderung perempuan dan sedikit lebih muda daripada penduduk utama di kota tersebut.
Angka-angka ini kemungkinan akan bergeser dalam satu atau dua tahun mendatang karena pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News