Pahami Bedanya Rumah, Perumahan, dan Kawasan Permukiman

Jakarta: Banyak orang menganggap istilah rumah, perumahan, dan kawasan permukiman memiliki arti yang sama. Padahal, ketiganya memiliki makna berbeda, terutama dalam dunia properti dan perencanaan tata ruang.
 
Mengetahui perbedaannya penting agar kamu tidak keliru saat memilih hunian yang sesuai kebutuhan. Berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan antara rumah, perumahan, dan kawasan permukiman.

Perbedaan rumah, perumahan dan kawasan permukiman

1. Rumah: Satuan hunian tempat tinggal

Rumah adalah bangunan fisik. Foto: Freepik
 
Rumah adalah bangunan fisik yang digunakan sebagai tempat tinggal oleh individu atau keluarga. Rumah bisa berdiri sendiri (rumah tapak), berupa rumah susun (apartemen), maupun bangunan semi permanen.

Ciri khas rumah:

1. Digunakan sebagai tempat tinggal.
2. Dapat berdiri sendiri atau dalam satu kompleks.
3. Bisa berada di dalam perumahan maupun di luar.

Contohnya rumah satu lantai, rumah dua lantai, rumah kontrakan, atau rumah petak.

2. Perumahan: Kumpulan rumah dalam satu kawasan tertata

Perumahan adalah kumpulan dari beberapa unit rumah. Foto: Freepik

Perumahan adalah kumpulan dari beberapa unit rumah yang dibangun secara terencana dalam satu wilayah tertentu. Perumahan biasanya dikembangkan oleh developer dan dilengkapi infrastruktur pendukung seperti jalan, sistem drainase, taman, serta keamanan.
 

Baca juga: Biar Gak Kejebak Brosur! Pahami Tipe-Tipe Rumah Berdasarkan Luasnya

Ciri khas perumahan:

1. Terdiri dari banyak unit rumah.
2. Memiliki sistem dan desain kawasan yang seragam.
3. Umumnya dikelola oleh pengembang atau pengelola kawasan.

Contohnya perumahan elit, perumahan subsidi, perumahan cluster, perumahan minimalis.

3. Kawasan permukiman: Area lebih luas dengan fungsi hunian dan penunjangnya

Kawasan permukiman merupakan wilayah yang lebih luas dan kompleks, mencakup beragam perumahan, fasilitas umum (sekolah, rumah sakit, tempat ibadah), hingga ruang terbuka hijau. Kawasan ini tidak hanya fokus pada hunian, tetapi juga mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.

Ciri khas kawasan permukiman:

1. Merupakan bagian dari perencanaan tata kota atau daerah.
2. Terdiri dari berbagai jenis hunian dan fasilitas publik.
3. Biasanya dibagi menjadi beberapa zona (zona rumah tapak, zona apartemen, zona komersial ringan, dll).

Contoh: Kawasan BSD City, Summarecon Bekasi, dan kawasan mandiri lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id