"Kami siap mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda melalui pembangunan infrastruktur dan perumahan seperti rumah susun untuk lembaga pendidikan tinggi," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Februari 2023.
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah melengkapi rusun mahasiswa tersebut dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti tempat tidur, lembari pakaian, meja dan kursi belajar serta ruang pengelola, dapur bersama serta fasilitas untuk penyandang disabilitas.
Rusun mahasiswa di IAI Yasni Muara Bungo Jambi. Foto: Kementerian PUPR
"Rusun ini menjadi asrama bagi mahasiswa selama belajar dan menuntut ilmu di perguruan tinggi. Kami melengkapi berbagai fasilitas penunjang sehingga mereka bisa tinggal dengan nyaman," jelasnya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera IV Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Tambat Yulis menjelaskan pembangunan rusun mahasiswa IAI Yasni Muara Bungo merupakan upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Provinsi Jambi.
| Baca juga: Mahasiswa Politeknik Lhokseumawe Mau Tinggal di Rusun? Syaratnya Ini Doang |
Pada 2022, BP2P Sumatera IV juga telah menyelesaikan pembangunan rusun mahasiswa Institut Agama Islam Yasni Muara Bungo yang memiliki sejumlah fasilitas seperti ruang serba guna, ruang pengelola, dapur bersama dan 11 kamar tidur dan dua kamar tidur khusus difabel lengkap dengan tempat tidur, lemari pakaian, meja belajar dan kamar mandi.
“Kami harap bangunan ini bisa bermanfaat dan mahasiswa yang menghuni rusun ini dapat merawat dan memelihara ini dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Dirinya pun telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan guna melihat kesiapan rusun tersebut agar bisa segera di huni oleh para mahasiswa yang telah didata oleh pihak yayasan sebagai pengelola.
Rusun mahasiswa di IAI Yasni Muara Bungo Jambi. Foto: Kementerian PUPR
"Total anggaran pembangunan rusun senilai Rp 4,11 miliar dan dibangun satu tower setinggi dua lantai dan memiliki 13 unit hunian lengkap dengan meubelair,” ujarnya.
Ketua Yayasan STAI Yasni Muara Bungo Idham Khalid didampingi Rektor IAI Yasni Muara Bungo Muhammad Sholihin mengaku sangat bersyukur bisa menjadi salah satu yayasan yang bisa mendapat bantuan rusun mahasiswa dari Kementerian PUPR. Pihaknya akan berusaha mengelola Rusun tersebut dengan sebaik-baiknya agar bisa menjadi asrama bagi mahasiswa yang nyaman.
“Kami akan melakukan pendataan calon mahasiswa yang berhak untuk tinggal di rusun dan membuat peraturan untuk tata tertib selama tinggal di rusun,” katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
