Pengembangan IKN diprediksi tidak akan berpengaruh signifikan pada pertumbuhan properti di Jakarta. Foto: Shutterstock
Pengembangan IKN diprediksi tidak akan berpengaruh signifikan pada pertumbuhan properti di Jakarta. Foto: Shutterstock

IKN Pindah, Jakarta Tetap Jadi Poros Investasi Properti

Rizkie Fauzian • 02 Juni 2022 12:37
Jakarta: Knight Frank Indonesia melakukan survei pada April 2022 yang merangkum pandangan terkini mengenai pasar properti di Indonesia, khususnya awal 2022. Bertajuk Indonesia Property Survey, survei membahas terkait Ibu Kota Negara (IKN).
 
Dalam survei tercatat bahwa 73 persen responden mengatakan bahwa pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur tidak akan berdampak banyak terhadap pertumbuhan pasar properti di Jakarta, khususnya dari segi harga. 
 
Sebanyak 54 persen responden juga menilai hal tersebut tidak akan berpengaruh negatif terhadap tingkat okupansi properti di Jakarta.

Optimisme akan terus bertumbuhnya sektor properti di Jakarta juga tercatat dari tidak akan terpengaruhnya jumlah pasokan (68 persen) ataupun permintaan (63 persen) properti di Jakarta.
 
Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip mengatakan, pengembangan IKN diprediksi tidak akan berpengaruh signifikan dalam jangka pendek terhadap pertumbuhan properti di Jakarta, baik dalam sisi pasokan, permintaan, harga, maupun tingkat hunian.
 
"Kawasan Jabodetabek, khususnya Jakarta, akan tetap menjadi poros untuk beragam kegiatan bisnis dan investasi properti," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Juni 2022.
 
Sebagai tambahan, sektor residensial dan perkantoran juga diprediksi akan terbangun paling awal di pengembangan IKN. Fasilitas logistik dan industri, hotel, serta ritel juga dinilai perlu dibangun pada tahapan awal.
 
Indonesia Property Survey juga mencatat beberapa kota lain yang potensial untuk investasi properti 3-5 tahun ke depan. Penajam Paser Utara, sebagai calon IKN (Ibu Kota Negara), juga termasuk sebagai salah satu kota yang potensial untuk investasi properti oleh 16 persen. responden.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan