Podomoro Park Bandung mengembangkan unit Avanya dan Avega dengan harga berkisar di Rp800 jutaan. Hal ini sebagai salah satu strategi menangkal tantangan dan ketidakpastian ekonomi saat ini.
Regional AVP Marketing APL Tedi Guswana mengatakan kedua unit tersebut laku terjual hanya dalam kurun waktu tiga hari saja. Dari 15 hingga 17 Desember 2023, telah mencatatkan penjualan 300 unit dalam waktu tiga hari.
“Ini artinya pasar properti di kami masih sangat baik, dan kami akan terus beradaptasi serta mengakomodir kebutuhan pasar, salah satunya unit Rp800 jutaan untuk mengakomodir kebutuhan rumah pertama milenial,” kata Tedi dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 Desember 2023.
Tedi menjelaskan jika tingginya minat konsumen untuk memiliki rumah di Podomoro Park tak lain karena hunian tersebut adaptif terhadap kebutuhan pasar, sehingga selalu tercipta potensi pasar yang maju mengikuti selera. Tingginya peminat kedua unit tersebut membuat pihaknya tengah mengkaji potensi pembukaan tahap dua klaster ini.
| Baca juga: Insentif PPN Mudahkan Masyarakat Beli Properti |
“Kemarin 300 unit saja tidak cukup, sehingga kami akan melihat potensi pembukaan Avanya Avega di tahap dua, mengingat memang kami masih memiliki rencana pengembangan ke arah situ, untuk selanjutnya akan kami sampaikan," jelas Tedi.
Ketua DPC AREBI Bandung Handy Cahyadi menjelaskan Podomoro Park sangat jeli melihat pasar di Bandung Raya karena tidak ada developer berkonsep one stop living area yang menawarkan hunian di bawah Rp1 miliar.
"Tak heran jika developer Podomoro Park memiliki kinerja yang positif, hal ini karena pengalaman pengelolaan dan nama besar yang telah tak terimbas isu melemahnya rumah tapak di penghujung 2023," ujar Handy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
