Pengertian drainase serta jenisnya. Foto: Shutterstock
Pengertian drainase serta jenisnya. Foto: Shutterstock

Pengertian Drainase, Tujuan dan Jenisnya

Rizkie Fauzian • 31 Oktober 2023 12:16
Jakarta:  Istilah drainase biasa disebut pada dunia konstruksi, pembangunan, atau jalan dan jembatan. Sistem drainase yang baik akan sangat membantu proses mengalirnya air pada saat musim hujan.
 
Sistem drainase membantu pada berbagai konstruksi bangunan seperti rumah, gedung kantor, dan area perkotaan atau pemukiman untuk mengurangi genangan air atau banjir pada area tertentu. Sistem ini juga membantu mengalirkan air ke area badan air terdekat.

Pengertian drainase

Dikutip dari laman Kementerian PUPR Ngawi, drainase merupakan sebuah konstruksi yang menjadi media untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lain yang dinilai sangat penting untuk membantu proses pengaliran air seperti curah hujan, agar tidak terjadi genangana atau banjir.
 
Drainase merupakan saluran yang digunakan untuk menyalurkan massa air berlebih dari sebuah kawasan seperti perumahan, perkotaan, dan jalan. Sistem saluran ini memiliki peran penting untuk menghindari terjadinya genangan air di permukaan.

Oleh karena itu, apabila ditinjau secara fungsional jangka panjang, drainase mampu meminimalkan terjadinya banjir.

Tujuan pembuatan drainase

Tujuan pembuatan drainase adalah untuk mengurangi dan membuang kelebihan air dari suatu kawasan agar lahan tersebut bisa berfungsi secara optimal sesuai dengan kegunaannya. Sistem ini juga dapat mengendalikan erosi tanah serta kerusakan pada jalanan dan bangunan yang ada di sekitarnya.
 
Baca juga: Pengertian Drainase, Fungsi dan Sistemnya

Drainase dapat meminimalkan dampak negatif dari aliran limpasan untuk kualitas air sungai serta mengurangi genangan yang dapat menjadi sarang nyamuk-nyamuk penyebab penyakit.
 
Tujuan lainnya adalah untuk memperpanjang umur ekonomis sarana-sarana fisik antara lain jalan, kawasan pemukiman, kawasan perdagangan dari kerusakan serta gangguan kegiatan akibat tidak berfungsinya sarana drainase.

Drainase yang baik

Sistem drainase yang baik membantu mencegah banyak persoalan, seperti mengurangi kemungkinan banjir, mengendalikan permukaan air tanah, erosi tanah dan mencegah kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
 
Sistem drainase bisa dikatakan baik apabila bisa berhubungan secara sistematik antara satu dengan yang lainnya, yang bertujuan agar air mengalir atau berjalan dengan baik.
 
Secara pengertian, drainase adalah prasarana yang berfungsi mengalirkan kelebihan air dari satu tempat ke tempat lain, misalnya wadah air, baik yang alamiah maupun buatan. Kelebihan air kemudian dilanjutkan menuju laut, sungai, danau, sumur dan sarana resapan lainnya.
 
Untuk itu, diperlukan sistem drainase yang baik, khususnya di kawasan yang ramai penghuni seperti perumahan maupun perkampungan.

Jenis drainase

Drainase terbagi menjadi dua jenis, yaitu drainase alami dan drainase buatan manusia. Drainase alami terbentuk karena adanya proses alam dan tanpa bantuan campur tangan manusia. Contoh drainase alami adalah aliran sungai.
 
Terdapat berbagai jenis drainase yang diklasifikasikan atas berbagai aspek dan sudut pandang. Klasifikasi tersebut dapat didasarkan pada sejarah pembentukan, peletakan saluran, fungsi, konstruksi, pola jaringan, dan bentuk saluran dikutip dari laman resmi Kabupaten Kulon Progo.

Berdasarkan sejarah pembentukan

1. Drainase buatan

Drainase buatan adalah yang dibuat oleh manusia secara garis besar adalah untuk membantu proses pengaliran air dari satu area ke area lainnya. Terdiri dari drainase bawah tanah, drainase permukaan tanah, drainase terbuka, drainase tertutup, drainase single purpose, dan drainase multi purpose.

2. Drainase Alami

Drainase alami (natural drainage) merupakan drainase yang terbentuk secara alami tanpa adanya bangunan-bangunan pendukung seperti bangunan pelimpah, pasangan batu/beton, gorong-gorong, dan sebagainya.
 
Drainase alami dapat terbentuk karena gerakan air akibat gravitasi bumi. Gerakan air tersebut akan menggerus permukaan tanah sehingga terbentuklah jalur aliran air yang berfungsi secara permanen.

Berdasarkan peletakan saluran

1. Drainase permukaan

Drainase permukaan (surface drainage) merupakan drainase yang terletak di atas permukaan tanah. Drainase ini digunakan untuk mengalirkan air limpasan dan genangan di permukaan.

2. Drainase bawah tanah

Drainase bawah tanah (subsurface drainage) merupakan drainase yang berfungsi untuk mengalirkan air limpasan permukaan melalui media di bawah permukaan tanah. 

Berdasarkan fungsi drainase

1. Single purpose

Drainase single purpose merupakan drainase yang dibuat khusus untuk mengalirkan satu jenis air pembuangan saja. Contohnya,  di suatu wilayah dibangun saluran drainase untuk air hujan, maka saluran tersebut tidak boleh dicampur dengan air pembuangan lainnya.

2. Multi purpose

Drainase multi purpose merupakan drainase yang berfungsi untuk mengalirkan beberapa jenis air pembuangan, baik dialirkan dalam bentuk air campuran maupun dialirkan secara bergantian. Contohnya, drainase di sebuah perumahan digunakan untuk menyalurkan limbah rumah tangga sekaligus air hujan.

Berdasarkan konstruksi

1. Saluran terbuka

Drainase yang memiliki bagian atas terbuka ini berfungsi untuk mengalirkan air yang tidak mengandung limbah berbahaya seperti air hujan. Drainase saluran terbuka sangat cocok jika diterapkan pada daerah yang memiliki luasan cukup.

2. Saluran tertutup

Drainase yang memiliki bagian atas tertutup ini umumnya dibangun untuk mengalirkan air limbah yang dapat mengganggu kesehatan/lingkungan. Drainase ini kerap ditemukan di wilayah perkotaan/permukiman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan