Indonesia Property Expo atau IPEX ke 38 tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 15 Mei hingga 22 Mei mendatang, berlokasi di Hall A Jakarta Convention Centre (JCC), pameran tersebut melibatkan 41 pengembang yang terdiri dari 11 pengembang subsidi dan 30 pengembang non subsidi.
"Setelah selama pandemi menggelar IPEX virtual, hari ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Bank BTN akhirnya menggelar IPEX yang langsung dapat dikunjungi oleh publik yang ingin memilih rumah impiannya," kata Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo saat membuka IPEX di Jakarta, Minggu, 15 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Haru berharap IPEX kali ini dapat menggaet masyarakat khususnya milenial untuk membeli rumah. Berdasarkan survey IPEX Loyalty Member (ILM) kepada 3.600 calon pembeli
rumah bahwa sebanyak 78,9 persen calon adalah millenial dan sebanyak 89,6 persen adalah pembeli rumah pertama.
Pada pameran properti yang digelar hingga 22 Mei 2022 tersebut, Bank BTN menawarkan program suku bunga promosi mulai 2,2 persen , bebas biaya provisi, biaya administrasi dan bebas biaya appraisal untuk KPR Non Subsidi. Selain itu, BTN menghadiran KPR Subsidi, KPR BTN Gaess For Millenial, KPR BTN Hits dan lain sebagainya.
IPEX yang menjadi ajang rutin BTN tersebut ditargetkan dapat menarik 50 ribu pengunjung selama delapan hari pameran dengan target potensi izin prinsip adalah sebesar Rp1,5 triliun dengan rincian untuk KPR non subsidi senilai Rp900 miliar, sementara KPR Subsidi sebesar Rp300 miliar dan KPR Syariah sebesar Rp300 miliar.
"Sementara untuk target booking KPR, Kami menargetkan sebesar Rp200 miliar dengan rincian KPR Non Subsidi sebesar Rp120 miliar, KPR Subsidi Rp40 miliar dan sharia Rp40 miliar,” katanya.
Pada pemeran tersebut para pengembang berlomba-lomba menawarkan proyek hunian andalannya. Tercatat proyek hunian yang dijual mencapai lebih dari 225 proyek yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Karawang, Bekasi dan ada beberapa lokasi di luar kota seperti di Subang, Bandung dan Surabaya. Adapun rentang harga hunian tersebut dimulai dari Rp168 juta sampai dengan Rp3,5 miliar.
Pengembang besar yang menjual rumah non subsidi yang ikut dalam IPEX di antaranya PT Adhi Commuter Properti, Tbk yang memamerkan proyek LRT City, PT PP Urban dengan proyek unggulan Urban Town (Serpong & Karawang), PT Subur Progress yang menawarkan Paradise Serpong City, Paradise Resort City. Pengembang lain yang hadir juga termasuk Delta Group, Perumnas dan PT Metropolitan Land Tbk
Sementara untuk proyek rumah subsidi, pengembang yang terlibat diantaranya PT. Argamas Griya Pratama dengan proyek Cikarang Griya Pratama, PT Fadesa Indonesian dengan proyek Grand Shafira Karawang, TMA Group yang menawarkan sejumlah proyek di Bandung, Jawa Barat.