Rusun ASN BPKP di Kota Samarinda. Foto: Kementerian PUPR
Rusun ASN BPKP di Kota Samarinda. Foto: Kementerian PUPR

Pembangunan Rusun ASN BPKP di Samarinda Habiskan Rp20,1 Miliar

Rizkie Fauzian • 24 Oktober 2022 18:01
Samarinda: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun rumah susun (rusun) untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Rusun tersebut dibangun dengan total biaya sekitar Rp20,1 miliar.
 
“Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR akan mendorong pembangunan rumah susun (rusun) di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Kaltim,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Oktober 2022.
 
Bantuan rusun diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah sebagaimana Peraturan Menteri PUPR Nomor 01/PRT/M/2018 tentang Bantuan Pembangunan dan Pengelolaan Rusun.

Selain itu juga sesuai amanah Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rusun yang menyatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak dan terjangkau pemerintah bertanggung jawab atas pembangunan Rusun Umum, Rusun Khusus dan Rusun Negara. 
 
“Kementerian PUPR memberikan bantuan pembangunan rusun berupa bangunan beserta  prasarana, sarana dan utilitas serta  perlengkapannya seperti meubelair. Jadi mereka yang tinggal bisa fokus bekerja melayani masyarakat,” jelasnya.
 
Baca juga: Habiskan Rp20,6 Miliar, Begini Fasilitas Rusun ASN di Kupang

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Hujurat menambahkan pembangunan rusun berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda, Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kaltim. Kontraktor pelaksana adalah PT. Bangun Nusa Raya dengan Manajemen Konstruksi PT Geomap International Consultant.
 
Rusun yang diperuntukan untuk ASN ini dibangun secara Multi Years Contract (MYC) pada tahun anggaran 2022 tepatnya  dimulai pada tanggal 9 agustus 2022 sampai tahun anggaran 2023, dengan waktu pelaksanaan selama 270 hari kalender.
 
Dengan fasilitas dalam unit 1 ruang kamar tidur utama, 1 kamar tidur anak, 1 kamar mandi dan ada ruang tamu yang dapat menampung satu keluarga kecil serta ada dapur bersih dan kotor.
Rusun ini dibangun satu tower setinggi empat lantai dengan jumlah hunian 60 unit tipe 36 serta bisa menampung sebanyak 240 ASN.
 
"Ruang lingkup kerja yang akan dilaksanakan mencakup pekerjaan fondasi, struktur beton bertulang, arsitektur, mekanikal, dan elektrikal. Selain itu juga dilaksanakan penataan halaman untuk fasilitas area hijau dan parkiran. Rusun ini juga dilengkapi dengan fasilitas lengkap standar sama dengan gedung negara,” jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan