Pengertian meteran listrik
Meteran listrik biasanya terletak di bagian dinding depan atau luar rumah untuk memudahkan petugas PLN ketika akan mengecek dan mencatat meteran listrik pada waktu tertentu.
Namun, pada kondisi tertentu terkadang konsumen yang berencana memindahkan meteran listrik tersebut dengan berbagai keperluan. Misalnya saja karena sedang renovasi rumah atau memindahkan/reposisi ke tempat yang lebih terjangkau.Jenis-jenis meteran listrik

Jenis meteran analog paling banyak digunakan di Indonesia. Foto: Shutterstock
Salah satu jenis meteran listrik yang familiar adalah analog. Sejak dahulu meteran listrik analog memang menjadi satu-satunya meteran listrik yang digunakan di Indonesia. Namun seiring waktu, meteran listrik kini juga tersedia dalam beberapa jenis. Dikutip dari Gramedia ini jenisnya.
1. Meteran listrik analog
Meteran listrik analog adalah jenis meteran listrik pertama dan paling banyak digunakan di Indonesia, bahkan saat ini, masih banyak orang Indonesia yang menggunakan meteran listrik analog di rumahnya.Model meteran listrik satu ini memiliki counter digit yang menampilkan jumlah pemakaian energi listrik yang kita gunakan hari ini. Jenis meteran listrik analog digunakan oleh pelanggan yang menggunakan metode pembayaran pascabayar.
Baca juga: Mau Renovasi Rumah? Begini Cara Geser Meteran Listrik |
Pihak PLN akan menghitung jumlah energi listrik yang digunakan pelanggan, dan menjadikannya patokan untuk menentukan berapa biaya yang harus digunakan oleh pelanggan. Nantinya, pelanggan akan melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan.
2. Meteran listrik digital
Meteran listrik digital banyak digunakan di komplek perumahan besar. Sesuai dengan namanya, meteran listrik digital menggunakan teknologi digital. Jika meteran listrik analog hanya memiliki counter digit untuk menunjukkan jumlah pemakaian energi listrik, meteran listrik digital dilengkapi dengan layar LCD.Dibandingkan dengan meteran listrik analog, jenis meteran listrik satu ini jauh lebih efisien, dan lebih akurat dalam menunjukkan jumlah energi listrik yang kita gunakan setiap hari. Perbedaan lainnya adalah sistem pembayarannya. Pelanggan yang menggunakan meteran listrik digital menggunakan metode prabayar dimana pelanggan harus membeli token pulsa listrik.
3. Smart meter
Jenis meteran ketiga adalah smart meter. Meteran satu ini cukup banyak digunakan di Indonesia, dan lebih dikenal dengan nama meteran listrik pulsa. Kenapa disebut demikian? Ini karena meteran listrik pulsa atau smart meter menggunakan pulsa atau token listrik sebagai metode pembayarannya.Mereka yang menggunakan smart meter harus lebih dulu membeli token agar bisa menikmati energi listrik, dan melakukan isi ulang sebelum token habis agar listrik tidak mati. Smart meter bisa mendeteksi sisa token pulsa dan biasanya memberikan peringatan kepada pelanggan ketika token pulsa hampir habis.
Menariknya, smart meter juga terhubung ke jaringan internet sehingga petugas tidak perlu lagi datang ke setiap rumah hanya untuk membaca meteran karena semuanya bisa dilihat di internet.
Fungsi meteran listrik

Fungsi meteran listrik menjadi saklar pemutus arus listrik. Foto: Shutterstock
Dari pengertian seputar meteran listrik, kita tahu bahwa meteran listrik berfungsi untuk mengukur seberapa banyak energi listrik yang kita gunakan setiap hari.
Namun mengukur jumlah energi listrik bukanlah satu-satunya fungsi benda ini. Meteran listrik sendiri memiliki beberapa fungsi penting. Berikut fungsi meteran listrik yang jarang diketahui!
1. Menjadi saklar pemutus arus listrik
Konsleting listrik menjadi masalah yang seringkali muncul. Jika dibiarkan, masalah satu ini bisa menyebabkan masalah serius, salah satu yang paling fatal adalah kebakaran.Mengingat bisa menyebabkan kerusakan yang sangat fatal, konsleting listrik jelas tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ketika terjadi konsleting listrik, pelanggan harus segera melapor ke kantor PLN.
Petugas PLN akan mengirimkan petugas untuk mengatasi masalah konsleting listrik ini. Terkadang dalam memperbaiki konsleting atau gangguan listrik lainnya, tidak jarang petugas melakukan pemutusan aliran listrik untuk sementara waktu. Nah meteran listrik berfungsi sebagai saklar untuk memutuskan aliran listrik.
Selain untuk perbaikan, kadang pihak PLN juga memutuskan aliran arus listrik ketika pihak pelanggan beberapa pelanggaran fatal seperti menggunakan pemakaian energi listrik di luar batas, hingga tidak membayar tagihan listrik selama beberapa bulan.
Tenang saja, jika pihak PLN memutus aliran listrik untuk perbaikan, maka pemutusan ini hanya berjalan sementara. Setelah perbaikan selesai, aliran arus listrik akan kembali disambungkan.
2. Menjadi pembatas daya listrik
Selain untuk mengetahui jumlah energi listrik yang digunakan, atau melakukan pemutusan energi listrik, fungsi lain sebuah meteran listrik yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai pembatas daya listrik.Perlu Anda ketahui, ketika melakukan pemasangan listrik, pelanggan dan PLN terikat dalam sebuah kontrak pemasangan listrik. Salah satu isi kontrak tersebut adalah, pelanggan dilarang menggunakan listrik melebihi batas yang sudah ditentukan.
Untuk memastikannya, pihak PLN memasang meteran listrik yang bukan hanya berfungsi sebagai alat untuk melihat jumlah pemakaian energi listrik, tetapi juga sebagai pembatas daya listrik.
3. Mendeteksi token pulsa listrik
Fungsi meteran listrik lain yang tidak kalah penting adalah untuk mendeteksi token pulsa listrik. Seperti yang Anda ketahui, para pelanggan yang menggunakan smart meter atau meteran listrik digital harus membeli pulsa atau token untuk bisa menggunakan daya listrik.Nah yang membuat smart meter istimewa adalah, alat ini juga bisa mendeteksi token pulsa listrik yang tersisa dan mengingatkan pelanggan untuk segera melakukan isi ulang.
Biasanya meteran listrik akan berbunyi ketika pulsa yang tersisa sudah hampir habis, dan jika dibiarkan maka arus listrik akan terputus secara otomatis hingga pelanggan melakukan isi ulang.
Tentu saja fungsi meteran listrik satu ini sangat penting bagi pelanggan, karena setidaknya pelanggan bisa segera mengisi ulang pulsa agar listrik tidak mati.
Fungsi meteran listrik satu ini tentu tidak berlaku untuk semua jenis meteran listrik. Mengingat meteran listrik analog menggunakan sistem pascabayar, fungsi ini hanya berlaku pada meteran listrik digital dan smart meter yang menggunakan sistem prabayar.
Cara cek nomor meteran listrik

Cara cek nomor pelanggan meteran listrik. Foto: Shutterstock
ID pelanggan PLN merupakan nomor untuk mengetahui tagihan listrik yang harus dibayar atau membeli token listrik. Untuk mengecek ID pelanggan PLN ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Simak penjelasannya berikut ini.
Pelanggan listrik pascabayar maupun prabayar harus mengetahui ID pelanggan PLN. Sebab, keduanya membutuhkan ID pelanggan PLN untuk membayar tagihan listrik atau membeli token listrik. Sayangnya, banyak yang masih lupa dengan ID pelanggan PLN miliknya.
Apabila kehilangan atau lupa ID pelanggan PLN tidak perlu khawatir. Cara mengeceknya bisa dilakukan dengan mudah. Berikut ini tiga cara cek ID pelanggan PLN.
1. Cek ID pelanggan PLN di struk pembayaran
Cara pertama adalah cek ID pelanggan PLN di struk pembayaran tagihan listrik atau pengisian token listrik. Ini berlaku untuk pembayaran secara offline maupun online di e-wallet.Di struk pembayaran tersebut tertera ID pelanggan PLN dalam bentuk angka yang terdiri dari 11-12 angka. Nah, mulai sekarang Anda bisa membiasakan menyimpan atau melakukan tangkap layar pembayaran tagihan listrik agar tidak kelupaan ID pelanggan PLN.
2. Cek ID Pelanggan PLN di Meteran Listrik
Jika Anda tidak menyimpan struk pembayaran Anda bisa mengecek secara manual di meteran listrik. ID pelanggan PLN terletak di bagian depan meter berisi barcode dan angka.
Advertisement
3. Cek ID Pelanggan PLN di website resmi
Anda juga bisa melakukan pengecekan ID pelanggan PLN di website resmi PLN di https://layanan.pln.co.id/. Apabila sudah membuat akun Anda tinggal login untuk melihat informasi pelanggan termasuk ID pelanggan PLN.
Jika belum memiliki akun Anda bisa mendaftar dengan memasukkan email, nama lengkap, dan nomor handphone. Setelah itu, login dengan menggunak email yang telah di daftarkan.
Selain itu, Anda juga bisa mengecek melalui aplikasi PLN Mobile. Caranya pun mudah cukup login dengan email yang sudah didaftarkan lalu masukkan password. Nantinya akan muncul informasi lengkap mulai dari jumlah pemakaian listrik, biaya tagihan listrik, pemilik rekening, dan nomor ID pelanggan PLN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id