Sayangnya, masih banyak orang yang menempatkan keduanya terlalu berdekatan. Padahal, jarak sumur dan septic tank yang tidak sesuai aturan bisa membahayakan kesehatan keluarga.
Berapa jarak ideal sumur dengan septic tank?
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), jarak ideal antara sumur air bersih dengan septic tank adalah minimal 10 meter secara horizontal. Tujuannya untuk mencegah kontaminasi bakteri dan kuman dari septic tank yang bisa meresap ke dalam sumber air.Selain jarak horizontal, ada juga aturan terkait:
- Jarak vertikal: dasar sumur sebaiknya lebih tinggi dari dasar septic tank. Ini untuk menghindari rembesan limbah masuk ke dalam air tanah.
- Kedalaman sumur: idealnya lebih dari 10 meter, agar mengambil air dari lapisan tanah yang lebih aman.
Baca juga: Penyebab Septic Tank Penuh, Waspada Jangan Sampai Meledak! |
Risiko jika terlalu dekat
1. Air tercemar bakteri
Bakteri seperti E.coli atau coliform, yang bisa menyebabkan diare hingga penyakit tifus.2. Bau tak sedap
Rembesan limbah bisa menimbulkan bau pada air sumur.3. Kualitas air menurun
Air bisa menjadi keruh atau berwarna kekuningan.Tips agar sumur tetap aman
- Buat septic tank sesuai standar konstruksi, dengan sistem kedap dan memiliki resapan yang benar.
- Lakukan pengecekan kualitas air sumur secara berkala.
- Jika lahan sempit, pertimbangkan penggunaan bio-septic tank yang lebih ramah lingkungan dan minim risiko bocor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id