Rumah khusus bagi masyarakat korban banjir dan longsor akibat badai siklon tropis seroja. Foto: Kementerian PUPR
Rumah khusus bagi masyarakat korban banjir dan longsor akibat badai siklon tropis seroja. Foto: Kementerian PUPR

Pembangunan 1.000 Rumah bagi Masyarakat Terdampak Badai Siklon Capai 39,65%

Rizkie Fauzian • 09 September 2021 17:14
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pembangunan hunian tetap (huntap) berupa rumah khusus (rusus) di Kabupaten Lembata dan Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 
 
Pembangunan rusus ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memulihkan kerusakan pascabencana banjir dan longsor akibat badai siklon tropis seroja yang terjadi di sejumlah wilayah di NTT. 
 
"Sesuai instruksi Presiden saat ini tengah dilakukan pembangunan huntap di Kabupaten Lembata sebanyak 700 unit dan di Kabupaten Flores Timur sebanyak 300 unit," kata Kepala Satuan Tugas Pelaksana Penanggulangan Bencana NTT dan NTB Widiarto dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 September 2021.

Widiarto menjelaskan sebanyak 700 unit rusus dibangun di tiga lokasi di Kabupaten Lembata yaitu Waesesa sebanyak 173 unit dengan progres 77,14 persen, Tanah Merah 294 unit, dengan progres 38,80 persen, dan Podu 233 unit dengan progres 8,9 persen. 
 
"Pembangunan rusus sebanyak 300 unit di Kabupaten Flores Timur juga dilakukan di tiga lokasi yaitu Oyangbarang 50 unit, progres 84,9 persen, Saosina 195 unit, progres 20,61 persen, dan Nelelamadike 55 unit, progres 7,6 persen," jelasnya. 
 
Pelaksanaan konstruksi dilakukan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor dan PT Virama Karya sebagai manajemen konsultan. Pekerjaan konstruksi telah dilakukan sejak April 2021 dan direncanakan selesai pada November 2021 mendatang. 
 
"Sampai saat ini, progres fisik konstruksi secara keseluruhan telah mencapai 39,65 persen,” kata Widiarto. 
 
Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Yusniewati mengatakan bahwa pembangunan rusus dilakukan dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) Type 36 yaitu teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dengan menggunakan panel beton bertulang pada struktur utamanya. 
 
Lingkup pekerjaan mencakup tiga bagian yaitu struktur (pondasi, kolom balok, rangka atap), arsitektur (lantai, dinding, pintu, jendela, penutup atap, plafond, toilet, dapur, aksesoris), serta MEP dan utilitas (utilitas, kelistrikan, pemipaan air), dan dilengkapi dengan sarana prasarana dasar (jalan lingkungan, drainase dan air bersih).
 
"Kita membangun huntap ini dengan pendekatan build back better and safer, tidak sekadar membangun kembali, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan