“Adanya bantuan PSU dari Kementerian PUPR maka Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kini bisa tinggal di rumah bersubsidi dengan fasilitas yang baik,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Desember 2022.
Iwan menjelaskan, berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus, pemerintah akan terus menyalurkan bantuan pembangunan perumahan untuk mensejahterakan masyarakat.
Bantuan pembangunan perumahan yang diberikan oleh pemerintah dapat berupa bantuan prasarana, sarana, dan utilitas umum, bantuan rumah susun, dan bantuan rumah swadaya.
Adapun bantuan pembangunan PSU merupakan bantuan pembangunan berupa penyediaan komponen prasarana, sarana, dan utilitas umum perumahan untuk meningkatkan perumahan yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kami harap bantuan pembangunan PSU berupa jalan beton ini bisa membuat masyarakat tinggal dengan nyaman," katanya.
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Mustofa Otfan menambahkan salah satu lokasi penyaluran bantuan PSU adalah di Perumahan Menteri Village di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur yang diperuntukkan bagi 90 rumah subsidi senilai Rp 473,27 juta.
Lokasi perumahan tersebut sangat strategis yakni kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tepatnya di pinggir Jalan Sukarno Hatta Kilo 21, Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca juga: 121 Rumah Subsidi di Samarinda Terima Bantuan PSU Senilai Rp757,07 Juta |
“PSU di perumahan subsidi tersebut dibangun mulai tanggal 27 Juli 2022 hingga 24 Oktober 2022 dan saat ini sudah selesai 100 persen. PSU yang dibangun adalah jalan beton dengan mutu 3,5 Mpa dengan lebar jalan 4 meter dan ketebalan 15 centimeter sepanjang 261,8 meter untuk 90 rumah subsidi. Total anggaran pembangunan PSU adalah Rp473,27 juta,” jelasnya.
Direktur PT Bumi Karya Mentari Jojo Surianto selak pengembang perumahan bersubsidi Menteri Village mengaku, pihaknya sangat terbantu dengan adanya bantuan PSU dari Kementerian PUPR. Bantuan tersebut dinilai mampu meningkatkan minat masyarakat untuk memiliki rumah bersubsidi dengan harga yang terjangkau.
Pihaknya saat ini memiliki lahan seluas 25 hektar yang dapat menampung sekitar 1500 unit rumah bersubsidi tipe 36/60. Selain itu juga mengembangkan sejumlah fasilitas agar kegiatan perekonomian bisa bergerak seperti pusat grosir, pre school atau PAUD, ruang terbuka hijau, gedung serba guna dan membuat jalan utama 12 meter dan jalan lingkungan yang baik.
Lokasi perumahannya pun berada di kawasan berkembang dan kawasan wisata Beruang Madu, dekat Puskesmas, dan lembaga pendidikan seperti SD, SMP, SMK Univeritas. Harga jual rumah bersubsidi ini juga sangat terjangkau yakni Rp164,5 juta dan bisa dikatakan ini adalah rumah bersubsidi rasa komersil karena fasilitasnya sangat baik.
"Kami sebagai pengembang juga membangun jalan beton juga secara swadaya sepanjang 36,8 meter. Kami rasa dengan bantuan PSU ini jalan lingkungan di perumahan bersubsidi semakin baik dan berkualitas,” ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News