Rusun di Yayasan Pesantren Nabil Husein di Samarinda, Kalimantan Timur. .  Foto: Kementerian PUPR
Rusun di Yayasan Pesantren Nabil Husein di Samarinda, Kalimantan Timur. . Foto: Kementerian PUPR

Telan Rp4,2 Miliar, Rusun di Samarinda Siap Dihuni 88 Santri

Rizkie Fauzian • 02 Juni 2022 10:57
Samarinda: Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan bekerja sama dengan lembaga pendidikan di lingkungan pondok pesantren untuk menyediakan hunian yang layak bagi para santri. Salah satunya melalui pembangunan rumah susun (Rusun) di Yayasan Pesantren Nabil Husein di Samarinda, Kalimantan Timur. 
 
"Untuk menunjang pendidikan di Ponpes, kami membangun tower rusun untuk menunjang kebutuhan hunian bagi para santri agar akan lebih fokus belajar mengejar prestasi," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Juni 2022.
 
Kepala Balai P2P Kalimantan II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR H. Hujurat menyatakan, Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda merupakan salah satu pondok pesantren terbaik di Kalimantan. Pondok Pesantren ini dikenal memiliki ribuan santri yang berasal dari banyak daerah. 

"Adanya rusun tersebut diharapkan bisa membantu pondok pesantren Nabil Husien yang mempunyai banyak santri agar bisa menyediakan hunian yang layak dan nyaman. Jadi para santri lebih fokus dan bersemangat hingga bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik,” katanya.
 
Pembangunan Rusun tersebut, dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur Balai P2P Kalimantan II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dengan PT Rimba Raya Utama sebagai kontraktor pelaksana pembangunan dan CV Adhi Teknik sebagai konsultan manajemen kontruksi. 
 
Pembangunan Rusun santri tersebut dilaksanakan secara Single Years Contract (SYC) pada tahun anggaran 2021, dengan masa pelaksanaan pekerjaan 185 hari kerja. Rusun ini dibangun satu tower setinggi dua lantai dengan empat ruangan tipe barak mini yang bisa menampung sekitar 88 santri. 
 
"Total anggaran pembangunan rusun ini sebesar Rp4,2 miliar dan telah dilengkapi dengan tempat tidur susun dan lemari pakaian untuk para santri. Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur sudah melaksanakan serah terima pengelolahan sementara kepada pihak Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda," jelasnya.
 
Pimpinan Pondok Pesantren Nabil Husein, Nasikin mengungkapkan ucapan terima kasih atas perhatian dari Kementerian PUPR kepada para santri dan pondok pesantren.
 
"Rusun ini sangat membantu sekali dalam pemenuhan hunian bagi para santri karena disetiap tahun ajaran baru pasti jumlah calon santri meningkat untuk itu kami merasa terbantu dengan adanya rumah susun ini,” katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan