Beli Rumah Rp380 Miliar, Mark Zuckerberg Hilangkan Lokasi dari Google Maps

Jakarta: Pendiri Meta sekaligus miliarder Mark Zuckerberg telah terbongkar identitasnya sebagai pembeli misterius di salah satu properti termahal di Washington, DC. Sebuah rumah besar seharga USD23 juta atau Rp380 miliar (kurs Rp16.560) dibelinya secara diam-diam dalam sebuah transaksi tunai, bahkan rumah tersebut menghilang di Google Maps.

Hunian dengan lima kamar tidur dan 7,5 kamar mandi, luasnya 1.393 meter persegi dan terletak di lingkungan mewah Woodland Normanstone mulai dipasarkan pada 3 Maret. Melansir Realtor, rumah terjual dengan harga yang diminta tepat satu hari kemudian.

Beli rumah, Mark Zuckerberg hilangkan lokasi dari Google Maps. Foto: Realtor.com

Tentu saja, memiliki rumah di DC menawarkan keuntungan bagi mereka, termasuk kelompok pendukung terkemuka Presiden Donald Trump karena berdekatan dengan Gedung Putih. Diketahui, Zuckerberg menyumbangkan USD1 juta (Rp16 miliar) untuk dana pelantikan Trump.

Pembelian  rumah mewah tersebut dilakukan hanya tiga minggu sebelum kunjungan terakhirnya ke Gedung Putih pada 2 April. Ketika ia melobi Presiden Trump untuk menyelesaikan kasus antimonopoli Komisi Perdagangan Federal terhadap Meta yang akan disidangkan pada 14 April nanti.

Taipan Facebook itu tidak merahasiakan keinginannya untuk masuk ke lingkaran dalam Trump, bahkan termasuk dalam kelompok pengusaha sangat berkuasa yang mendapat tempat duduk di barisan depan saat pelantikan Trump. Kelompok itu juga termasuk Jeff Bezos hingga Elon Musk.

Beli rumah, Mark Zuckerberg hilangkan lokasi dari Google Maps. Foto: Realtor.com
 
Secara bersamaan, kelompok tersebut memiliki kekayaan bersih gabungan lebih dari USD1 triliun (Rp16 kuadriliun). Catatan menunjukkan bahwa rumah baru Zuckerberg sebelumnya oleh perwalian yang terkait dengan para donatur Demokrat, Frank dan Sylvia White yang membeli properti pada 2013 seharga USD5,15 juta (Rp85 miliar). (Theresia Vania Somawidjaja)