Apa yang dimaksud dengan persil tanah?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persil merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan sebidang tanah dengan ukuran tertentu yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan atau perumahan. Istilah ini sering ditemukan dalam berbagai dokumen resmi terkait pertanahan.Pada umumnya persil tanah ini sering digunakan sebagai lahan untuk perkebunan, atau juga untuk perumahan. Persil tanah ini memiliki fungsi penting dalam pengelolaan lahan dan pertanahan.
Baca juga: Jenis-Jenis Sertifikat Tanah dan Rumah |
Data persil tanah digunakan oleh otoritas pajak properti untuk menilai dan mengenakan pajak properti yang sesuai. Nilai properti, luas tanah, dan jenis penggunaan tanah menjadi dasar perhitungan pajak properti.
Fungsi dan penggunaan persil
Persil tanah memiliki fungsi yang penting dalam dunia pertanahan. Fungsi utamanya adalah sebagai unit dasar identifikasi dan pengelolaan properti nyata. Persil juga berfungsi sebagai dasar pembagian tanah dalam sistem pertanahan Belanda. Dalam praktiknya, persil tanah digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:- Sebagai dasar penerbitan sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan atas sebidang tanah.
- Sebagai dasar pencatatan atau tata arsip pemetaan tanah dalam buku dan peta tanah di kantor kelurahan atau desa.
- Sebagai dasar penghitungan pajak bumi.
- Sebagai dasar jual beli atau transaksi tanah.
Dimana letak nomor persil di sertifikat tanah?
Biasanya letak nomor persil di sertifikat tanah akan berada di bagian pojok kanan bawah sertifikat. Nomor sertifikat ini biasanya berfungsinya untuk identifikasi dan referensi untuk bidang tanah yang bersangkutan.Nomor persil tanah biasanya terdiri dari 14 digit, yang mencakup informasi penting seperti kode provinsi, kode kabupaten atau kota, nomor bidang tanah, dan penggunaan tanah.
Dasar hukum persil tanah yaitu pemberlakuan nomor persil sebagai pemberitahuan bidang tanah didasarkan pada peraturan hukum, seperti Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nomor 1 tahun 2021.
Setiap bidang tanah yang telah menetapkan batas-batas tanah wajib diberikan nomor pemberitahuan.
Contoh persil tanah
Berikut adalah contoh persil tanah yang terdapat pada sebuah sertifikat tanah:Nomor Buku C: 1234
Kohir: ABCD
Persil: 5678
Kelas Tanah: Sawah
Dalam contoh di atas, persil tanah yang dimaksud adalah sebidang tanah yang terdaftar dalam buku C dengan nomor 1234, kohir ABCD, dan nomor persil 5678. Tanah tersebut termasuk dalam kelas tanah sawah. (Ridini Batmaro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id