Jakarta: Banjir menjadi salah satu permasalahan yang kerap dihadapi oleh masyarakat. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir apabila minim sumber resapan air.
Sering kali banjir ditemui di daerah pemukiman yang padat penduduk dengan dataran tanah yang turun menyebabkan air bisa masuk ke dalam rumah. Banjir bisa diprediksi dengan memperhatikan curah hujan, perubahan pada air sungai, dan kondisi lingkungan sekitar.
Penting mengetahui tanda-tanda rumah yang rawan banjir agar kamu mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Berikut ini beberapa langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk mengetahui rumah rawan banjir.
Cara mengetahui rumah rawan banjir

Cara mengetahui rumah rawan banjir. Foto: Freepik
1. Cek riwayat banjir
Kamu bisa mengecek riwayat banjir dengan datang langsung atau melihat peta rawan bencana. Ada beberapa situs yang bisa digunakan untuk melakukan pengecekan, seperti petabencana.id, bnpb.go.id, bmkg.go.id, hingga situs resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah pada masing-masing lokasi.
2. Ketinggian tanah
Tentunya, memilih rumah di daerah tinggi memiliki risiko banjir yang lebih rendah. Sebaiknya, pilih rumah di daerah yang lebih tinggi untuk mengurangi banjir saat hujan besar.
3. Periksa sistem drainase
Periksa juga kondisi sistem drainase di sekitar rumah berfungsi baik. Kamu perlu memastikan saluran air tidak tersumbat dan mengalir dengan lancar.
Baca juga: Jangan Salah! Begini Cara yang Tepat Bersihkan Rumah Setelah Banjir |
Perhatikan juga keberadaan sistem pembuangan lain yang memadai karena sistem drainase yang buruk membuat air hujan menumpuk dan menimbulkan banjir.
4. Kenali pola hujan
Rumah yang terletak di wilayah dengan curah hujan tinggi memiliki risiko banjir yang lebih tinggi. Maka, kamu perlu memeriksa data cuaca dan musim hujan sebelum membeli rumah.
5. Lokasi sumber air
Hindari membeli rumah pada tempat yang terlalu dekat dengan sumber air, seperti sungai ataupun area resapan besar lainnya.
Area tersebut cenderung memiliki risiko banjir yang tinggi. Untuk mengantisipasi, pilih rumah yang cukup jauh dari sumber air sehingga risiko banjir bisa lebih rendah.
6. Konsultasi kepada ahli
Jika masih merasa ragu, cobalah untuk menggunakan jasa profesional atau ahli yang memiliki pengalaman dalam masalah banjir.
Meskipun memerlukan tarif mahal, tenaga ahli dapat memberikan solusi kepadamu dan menghindari kerugian yang lebih besar akibat banjir. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id