Rumah cluster memiliki beragam keunggulan. Ilustrasi: Shutterstock
Rumah cluster memiliki beragam keunggulan. Ilustrasi: Shutterstock

Mengenal Rumah Cluster, Kelebihan dan Kekurangannya

Medcom • 11 Juli 2024 10:11
Jakarta: Memilih rumah hunian perlu dilakukan dengan baik dan hati-hati agar sesuai kebutuhan dan bujet yang disiapkan. Terdapat banyak jenis hunian yang umum dibangun seperti rumah tapak, apartemen, cluster, dan lainnya. 
 
Salah satu jenisnya adalah rumah claster. Rumah ini menawarkan beragam keunggulan, seperti keamanan 24 jam, fasilitas hiburan, dan lingkungan yang tenang. Akan tetapi, terdapat juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk membeli rumah klaster.

Pengertian rumah cluster 

Melansir dari Cermati, rumah cluster adalah jenis perumahan yang dibangun dalam jumlah masif dan terkumpul dalam sebuah komplek atau kawasan, dan terbagi dalam beberapa sub-komplek lagi.
 
Perumahan cluster dapat menampung sebanyak 300 unit untuk satu areanya dan memiliki desain atau tipe rumah yang seragam. Oleh karena itu, perumahan di cluster biasanya sulit untuk dibedakan antara satu dengan lainnya. 
 
Baca juga: Perbedaan Townhouse dan Cluster

Rumah cluster kerap menjadi pilihan bagi seseorang yang ingin memiliki tempat huni yang aman dan tenang. Sebab, cluster menyediakan berbagai fasilitas keamanan 24 jam dan juga fasilitas hiburan lainnya. 

Supaya pertimbanganmu lebih matang lagi, ketahui kelebihan dan kekurangan dari rumah cluster berikut ini. 

Kelebihan rumah cluster

Mengenal Rumah Cluster, Kelebihan dan Kekurangannya

1. Keamanan terjamin dengan sistem satu gerbang 

Sistem satu gerbang artinya adalah hanya ada satu gerbang saja untuk akses keluar dan masuk dalam area perumahan. Selain karena kawasannya yang terbatas, sistem satu gerbang juga dijaga oleh security sehingga lebih aman selama 24 jam.
 
Beberapa cluster pun ada yang mewajibkan untuk menitipkan KTP bagi tamu yang mengunjungi cluster untuk lebih menjamin keamanan. 

2. Meningkatkan sosialisasi antar tetangga 

Memiliki rumah di cluster dapat meningkatkan sosialisasi juga karena rumah tidak memiliki pagar. Rumah umumnya memiliki pagar yang menjadi pembatas, tetapi pada cluster rumah biasanya langsung berupa halaman tanpa pagar.
 
Ini dapat mempererat hubungan antar tetangga sehingga ketika suatu saat membutuhkan pertolongan, ada tetangga yang dapat membantu, begitu juga dengan sebaliknya. 

3. Lingkungan yang terpelihara 

Fasilitas cluster seperti taman, jalanan umum, pemungutan sampah, dan lainnya lebih terpelihara. Perawatan ini termasuk dalam biaya yang harus dibayarkan tiap bulannya dan dilakukan oleh petugas.
 
Oleh karenanya, tampilan cluster juga terlihat lebih bersih dan terawat. Selain itu, desain rumah yang ada di cluster juga serupa sehingga membuat tampilan yang lebih berseragam dan rapi. 

4. Memiliki nilai investasi tinggi 

Jika kamu ingin berinvestasi, cluster dapat menjadi salah satu pilihannya. Cluster dapat menguntungkan karena banyak diminati, terutama jika berada di lokasi yang strategis. Melansir dari Finansialku, tingginya nilai investasi cluster umumnya karena lokasinya yang strategis.
 
Jika memutuskan untuk berinvestasi di cluster, harganya cenderung lebih murah saat launching karena lingkungannya masih belum padat. Nilai investasi dapat menjadi tinggi juga jika fasilitas yang terdapat di dalamnya banyak. Semakin baik dan banyak fasilitas yang ditawarkan, semakin tinggi juga nilai investasinya. 

Kekurangan rumah cluster

Mengenal Rumah Cluster, Kelebihan dan Kekurangannya

1. Ada biaya tambahan 

Selain membayar untuk air dan listrik, biaya tambahan diperlukan untuk merawat fasilitas yang sebelumnya sudah dijelaskan.
 
Akan ada biaya tambahan untuk perawatan fasilitas seperti jalan utama, taman, dan lainnya sehingga terlihat tetap terawat dan bersih. Selain itu, terdapat juga biaya tambahan untuk keamanan. 
 
Namun, besaran biaya ini akan tergantung pada tipe rumah yang kamu huni. Biasanya, biaya akan dihitung berdasarkan tipe dan luas rumah.
 
Biaya ini biasa akan dipungut tiap bulan, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya biaya lebih untuk aktivitas sesama warga cluster seperti biaya untuk RT, acara bersama, dan sebagainya. 

2. Harga cenderung tinggi 

Cluster mungkin kurang cocok bagi kamu yang ingin mencari tempat huni murah. Sebab, harga rumah di cluster lebih mahal karena adanya biaya tambahan untuk perawatan fasilitas dan keamanan, serta biaya tambahan lainnya.
 
Selain itu, harga tinggi juga karena biasanya beberapa rumah sudah dijual siap huni beserta furnitur di dalamnya. 
 
Namun, jika kamu sangat ingin membeli rumah di cluster, kamu dapat membelinya saat cluster masih baru atau baru launching. Biasanya, harga rumah akan cenderung lebih rendah jika dibandingkan kalau sudah banyak penghuninya. 

3. Desain rumah yang seragam 

Jika kamu suka mendesain rumah, mungkin hunian cluster kurang cocok untukmu. Ini karena rumah yang dibangun di cluster semuanya sama, bahkan sulit dibedakan antara satu dan lainnya.
 
Desain rumah mulai dari bentuk dan warnanya sama saat pertama kali dibeli. Namun, kamu tetap dapat melakukan renovasi ulang apabila memang terdapat bagian rumah yang harus diperbaiki setelah dihuni beberapa tahun. 

4. Akses yang terbatas 

Meski perumahan cluster dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, kekurangan lainnya adalah akses menuju ke suatu tempat yang masih terbatas. Cluster rumah biasa dibangun di kawasan yang belum ramai atau daerah pinggiran sehingga bersifat kurang strategis.
 
Misalnya, kamu akan menempuh jarak yang cukup jauh jika ingin pergi ke sebuah restoran, supermarket, dan lainnya. Namun, perumahan tipe ini akan menjadi cocok jika kamu ingin memiliki tempat huni yang jauh dari keramaian. 
 
Seperti itulah pengertian, kelebihan, dan kekurangan dari rumah cluster. Perlu dipastikan kembali bahwa keputusan untuk memilih rumah huni harus dilakukan dengan matang. Semoga penjelasan di atas bermanfaat bagi kamu yang masih ragu untuk memilih hunian di cluster. 
(Keizya Ham) 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan