Warga memilih pakaian khas Tionghoa di Pasar Imlek Semawis, Semarang. Pasar Imlek Semawis merupakan kegiatan tahunan menyambut Tahun Baru Imlek di Pecinan Semarang. Antara Foto/R Rekotomo
Warga memilih pakaian khas Tionghoa di Pasar Imlek Semawis, Semarang. Pasar Imlek Semawis merupakan kegiatan tahunan menyambut Tahun Baru Imlek di Pecinan Semarang. Antara Foto/R Rekotomo

Pesona Pecinan di Indonesia

Rizkie Fauzian • 03 Februari 2019 10:10
Jakarta: Pecinan alias kampung China ada di hampir setiap kota besar di Indonesia. Semula didirikan sebagai peristirahatan para pelaut beristirahat menunggu bongkar muat dan tempat tinggal sementara para pedagang asal Tiongkok menyelesaikan bisnisnya masing-masing.
 
Menurut catatan sejarah, adalah rombongan ekspedisi Laksamana Cheng Hoo (1405-1433) yang merintis pembangunan pecinan. Bangunan pertama dibangunnya adalah klenteng yang berfungsi selain sebagai rumah ibadah juga rumah peristirahatan bagi anak buah kapal.
 
Setelah ekpedisi melanjutkan perjalanan ke kota lain, klenteng juga menjadi rumah singgah bagi para pedagang asal Tiongkok. Di dalam perkembangannya banyak di antara mereka yang memilih menetap. Ada yang memboyong sanak keluarganya dari Tiongkok, tidak sedikit yang menikah dengan warga setempat.

Pesona Pecinan di Indonesia
 
Klenteng pula yang menjadi ciri khas pecinan di mana pun berada. Di sekitarnya ada banyak bangunan rumah toko (ruko), tempat tinggal yang merangkap tempat usaha sang penghuni. Uniknya semua dibangun dengan arsitektur dan ornamen khas Tiongkok.
 
Kini pecinan menjadi daya tarik wisata, teruma saat Tahun Baru Imlek. Bila pada liburan Imlek ini Anda berencana jalan-jalan ke pecinan, berikut ini lokasi yang menurut situs Tionghoa.org patut dikunjungi:
 
Jakarta
 
Jauh sebelum Belanda membangun Batavia (kini Jakarta) pada 1619, orang-orang Tionghoa sudah tinggal di sisi timur Sungai Ciliwung yang letaknya tidak jauh dari pelabuhan itu. Mereka menjual arak, beras dan kebutuhan lainnya termasuk air minum bagi para pelaut.
Mereka digusur ketika Belanda membangun loji (benteng) tempat itu. Mereka pindah ke daerah yang kini dikenal dengan nama Glodog. Di situ pula lokasi etnis Tionghoa melakukan pemberontakan yang berakhir dengan pembantaian pada 1740.
 
Bandung
 
Usianya relatif muda, pecinan di sekitar Pasar Baru mulai dibangun 1905 oleh para pedagang etnis Tionghoa. Ini karena mereka bukan generasi pertama etnis Tionghoa dan masuk Bandung seiring perang Pangeran Diponegoro yang memeluk agama Islam. Uniknya pecinan di Bandung terlihat seperti toko–toko pada umumnya, tidak ada aksesoris khusus dan penghuninya pun tidak hanya keturunan Tionghoa.
 
Pesona Pecinan di Indonesia
 
Semarang
 
Pecinan di Semarang mendapat julukan daerah 1001 klenteng. Tidak lain karena ada banyak rumah ibadah bertebaran di sekitarnya dan semuanya menarik.
 
Paling dikenal adalah Klenteng Sam Poo Kong tempat disimpannya kemudi dan jangkar yang konon dari kapal Laksamana Cheng Ho. Sementara yang terbesar di adalah Klenteng Wie Wie Kiong.
 
Magelang
 
Daerah ini terdiri dari dua ruas jalan. Ruas pertama adalah jalan yang khusus bagi kendaraan bermotor. Sedangkan ruas jalan satunya lagi merupakan jalur khusus untuk becak. Ruas jalan ini pada jaman dulu dilalui kereta api yang kini sudah tidak ada lagi di Magelang. Pecinan merupakan benchmark Magelang.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan