Dibangun oleh Annunzio Lagomarsini, seorang pensiunan pekerja konstruksi yang telan bekerja bertahun-tahun di perusahaan keluarga.
Selama bekerja, dia terus belajar tentang konstruksi, struktur dan teknik. Hingga pada 1977 dia memutuskan untuk menerapkan semua ilmunya ke dalam rumah pribadinya.
Selama hampir tujuh tahun dia membangun rumah unik tersebut dan menempatinya bersama istrinya.

Rumah ini dibangun selama tujuh tahun menggunakan material bekas. Foto: Lorenzo Tricoli
"Saya terus membangun sampai saya melihat laut, lalu saya berhenti. Jika ketinggian 22 meter tidak cukup, saya akan pergi lebih tinggi," kata Annunzio Lagomarsini.
Dibangun dari 1987 hingga 1994, rumah terbang ini memiliki luas 110 meter persegi yang disusun di dua lantai, termasuk dua teras besar.
Rumah ini dibangun menggunakan bahan daur ulang dari bangunan di angkatan laut. Struktur di bawah menggunakan logam silinder hidropolik sehingga rumah mampu 'terbang' hingga 20 meter

Rumah ini dibangun selama tujuh tahun menggunakan material bekas. Foto: Lorenzo Tricoli
Tak hanya bisa naik, rumah tersebut juga dapat berputar 360º derajat dan meluncur di dua trek dengan jarak 12 meter. Ide membangun rumah tersebut juga terinpirasi oleh sang ayah.
"Ayah saya di usia tua bergerak dengan susah payah. Di tahun-tahun terakhir hidupnya dia harus bersusah payah mencari matahari. Jadi saya berjanji ketika saya menjadi tua saya akan lebih baik. Saya bertanya-tanya mengapa saya harus mengikuti matahari dan tidak rumah yang melakukannya untuk saya," ungkapnya.
Rumah terbang ini berada di atas struktur gunting tanpa poros yang dibuat dengan 80 persen besi daur ulang. Struktur setinggi 4,2 meter bisa dinaikkan dan diturunkan.

Rumah ini dibangun selama tujuh tahun menggunakan material bekas. Foto: Lorenzo Tricoli
Pada 2012, ketika sedang melakukan perawatan rumah tersebut dirinya tidak sengaja menekan tombol yang mengatur salah satu mesin. Hal ini mengakibatkan ledakan yang membuat rumah terbang itu menggantung di satu sisi.
Untuk memperbaikinya, dia harus mencabut aliran listrik dengan bantuan crane, ia dapat mengembalikannya ke posisi sebelum. Sayangnya flying house tersebut tidak dapat lagi naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News