Futura Building dilengkapi dengan solar panel. Foto: ITS
Futura Building dilengkapi dengan solar panel. Foto: ITS

Futura Building, Bangunan Futuristik ala Mahasiswa ITS

Rizkie Fauzian • 02 Desember 2022 20:13
Surabaya: Guna menunjang pertumbuhan ekonomi, diperlukan adanya penerapan bangunan yang berkelanjutan agar menjadi solusi untuk pengurangan kebutuhan konstruksi di masa kini dan mendatang.
 
Melihat hal itu, tim mahasiswa Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berinovasi merancang bangunan yang memiliki konsep green tetapi kokoh yang disebut Futura Building.
 
Konsep bangunan delapan lantai ini dirancang oleh Tim Arohara Edificio yang terdiri atas Ramdhan Hadi Wijaya dan Reyhandika Ergi Ferdiansyah. Futura Building sendiri memiliki arti bangunan masa depan.

"Dengan nama tersebut, diharapkan bangunan yang dirancang tim ini dapat menjadi bangunan yang sustainable, ramah lingkungan, dan futuristik,” jelas dosen pembimbing Tim Arohara Edificio Dr Ahmad Basshofi Habieb ST MS. 
 
Dirinya memaparkan, bangunan tersebut memiliki solar panel yang dapat memenuhi kebutuhan energi secara mandiri. Futura Building juga mampu mengoptimalkan aliran udara dan cahaya yang masuk dengan bukaan pintu kaca, jendela, dan ventilasi.
 
Baca juga: Duh! 40% Emisis Karbon Disumbang dari Sektor Properti 

“Dengan semua itu, Futura Building akan mampu menyediakan lingkungan sehat dan menekan penggunaan energi di kota metropolitan,” ujar Basshofi. 
 
Di samping itu, Basshofi mengungkapkan bahwa pengembangan metropolitan yang sedang gencar juga harus memperhatikan ketersediaan lahan hijau untuk mengurangi gas karbon di area metropolitan.
 
Maka dari itu, desain eksterior Futura Building dirancang sesuai konsep Green Facade dengan menggunakan tumbuhan hijau sebagai desain fasad. Selain itu, tumbuhan tersebut mampu mengurangi cahaya matahari yang masuk, sehingga mampu menjaga suhu bangunan tetap sejuk. 
 
Di sisi lain, penggunaan material struktur dari baja juga mendukung konsep desain Sustainable Green Future Building. Penggunaan material baja juga menghasilkan lebih sedikit emisi karbon jika dibandingkan dengan material struktur lainnya seperti beton.
 
"Baja dinilai memiliki keefektifan waktu yang lebih baik dibandingkan dengan pekerjaan beton, sehingga dapat menghemat biaya konstruksi,” jelasnya.
 
Futura Building ini juga telah terbukti kokoh saat diuji di meja getar pada Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XIII di Universitas Tarumanegara. Tim Arohara Edificio sebagai wakil ITS di ajang bertaraf nasional ini berhasil menyabet kategori Kinerja Seismik Terbaik.
 
“Meskipun ringan, Futura Building tidak kalah kokoh dibandingkan tim lain,” ujar Basshofi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan