Shenzhen Opera House bakal didapuk jadi landmark budaya. Visual:  Ateliers Jean Nouvel
Shenzhen Opera House bakal didapuk jadi landmark budaya. Visual: Ateliers Jean Nouvel

Shenzhen Bakal Punya Gedung Opera Raksasa

Rizkie Fauzian • 26 Maret 2021 15:42
Shenzhen: Kota Shenzhen di Tiongkok bakal punya gedung opera raksasa. Gedung opera tersebut bakal ditutupi oleh lansekap atap yang melengkung.
 
Studio arsitek Jean Nouvel telah menyerahkan proposal untuk pembangunan Shenzhen Opera House. Gedung tersebut bakal didapuk jadi landmark budaya baru.
Shenzhen Bakal Punya Gedung Opera Raksasa
Gedung opera seluas 220 meter persegi di Semenanjung Shekou, akan terbentang di sepanjang tepi pantai. Gedung opera bakal dilengkapi 2.300 kursi, teater konser 1.800 kursi dan 800 kursi untuk fasilitas lain.
 
Menurut Jean Nouvel, desain arsitektur dimaksudkan untuk membangun koneksi ke laut, mengingatkan tentang sejarah kota sebagai desa nelayan.
Shenzhen Bakal Punya Gedung Opera Raksasa
"Shenzhen selalu selaras dengan Laut Cina Selatan. Gedung opera akan menyambut dan menggabungkan laut," jelas Nouvel dikutip Dezeen.

Desain Jean Nouvel adalah pemenang kompetisi arsitektur internasional untuk gedung opera. Peserta lainnya termasuk BIG, Snøhetta, MVRDV dan Kengo Kuma.
 
Pemerintah Shenzhen meminta peserta untuk merancang "istana seni kelas dunia" yang nantinya akan menjadi inti dari masterplan kota Shenzhen yang melibatkan pembangunan sembilan landmark budaya lainnya.
Shenzhen Bakal Punya Gedung Opera Raksasa
Di samping aula pertunjukan utama, Shenzhen Opera House akan berisi teater multifungsi dengan 400 kursi, ruang budaya untuk publik dan area belakang panggung termasuk tempat tinggal untuk artis.
 
Beberapa detail telah diungkapkan tentang desain, tetapi Jean Nouvel berencana membuat auditorium utama terlihat jelas di seluruh gedung. Aula utama ini juga akan menggabungkan loggia besar yang akan membuka ke teras.
Shenzhen Bakal Punya Gedung Opera Raksasa
Untuk membantu menghubungkan bangunan dengan air di sekitarnya, desain akan mencakup penggunaan bahan warna-warni seperti yang dikenal sebagai nacre, bahan bercahaya yang diproduksi di cangkang beberapa moluska.
 
Bahan warna-warni akan digunakan di serambi pintu masuk utama, menghiasi dinding dan lekukan balkon di auditorium utama.
 
"Menggunakan pantulan putih berkilau dari bahan nacreous akan menjadi pertemuan laut dengan auditorium dan ruang konser Opera House," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan