Rumah pohon yang terletak di hutan pegunungan Dolomites, Italia Utara, ini dirancang menjadi hotel dengan desain yang unik dan spektakuler. Bagian atapnya berbentuk runcing dengan fasad terbuat dari kayu hitam.
Sebuah firma arsitek yang dipimpin Peter Pichler merancang Tree House untuk memikat perhatian wisatawan. Tak hanya bentuknya yang unik, Tree House juga menawarkan pemandangan alam spektakuler.
(Foto: Dezeen)
"Proyek ini disusun untuk meningkatkan potensi pariwisata di kawasan tersebut, di mana alam dan integrasi arsitektur di dalamnya memainkan peran utama. Kami percaya bahwa masa depan pariwisata didasarkan pada hubungan manusia dengan alam," kata Peter Pichler, dikutip Dezeen, Jumat, 8 Maret 2019.
Rumah-rumah pohon tersebut memiliki luas antara 35 hingga 45 meter persegi. Bentuk atap dan bagian bawah rumah pohon sengaja dibuat tajam agar menyerupai pohon cemara dan larch sekitarnya.
Struktur bangunan Tree House seluruhnya terbuat dari larch dan kayu cemara yang bersumber dari hutan tersebut. Sementara bagian depan terdapat dinding dari kaca.
(Foto: Dezeen)
Untuk interior, Peter Pichler berencana melapisinya dengan kayu cemara yang tidak dirawat. Hal tersebut untuk menciptakan interior hangat yang kontras dengan fasad.
Rumah pohon tersebut terdiri dari dua tingkat yang berorientasi untuk memaksimalkan pandangan keluar melalui jendela dari lantai ke langit-langit.
Level bawah akan berisi area membaca dan lounge, sementara lantai atas akan menjadi area tidur. Terdapat kamar mandi kecil yang terletak di belakang struktur.
Setiap rumah pohon akan dilengkapi dengan tangki untuk mengumpulkan dan menggunakan kembali air hujan. Ada juga pompa panas geotermal yang bisa digunakan sebagai penghangat ruangan pada musim dingin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
