Keinginan tersebut mulai diwujudkan sedikit demi sedikit oleh Toni Ann dan Peter Wing sejak 48 tahun silam. Mereka membangun hunian mirip kastil di Hudson Valley, Millbrook, Amerika Serikat.
(Foto: Matt Hickman)
Kastil tersebut didirikan di atas lahan seluas 12 hektare. Lahan tersebut telah dimiliki keluarga Wing sejak 1888 dan tampak cocok untuk didirikan kastil.
Pada Juni 1971, keduanya menikah saat masih berusia 23 tahun. Sebulan kemudian, pembangunan kastil impian dimulai. Peter Wing memutuskan membangun kastilnya seorang diri.
(Foto: Matt Hickman)
Tanpa bantuan ahli desain dan tukang bangunan, Wing membuat sendiri sketsa rumah dan mengambil material dari bahan daur ulang, atau barang-barang yang dia temukan di Hudson Valley.
"Kami akan menyimpan fondasi batu, papan lantai, balok, penyangga dari rel kereta api, bahkan paku yang kita ambil dan gunakan kembali," kata Toni dikutip Architecturaldigest.
(Foto: Matt Hickman)
Selama tiga tahun pertama, pasangan tersebut harus hidup di konstruksi bangunan, bahkan mereka terpaksa berkemah di bawah terpal.
Selama 22 tahun berikutnya, pasangan itu terus bekerja membangun kastil. Peter rutin bangun tidur pukul 04.00 pagi dan sering bekerja hingga larut malam untuk membangun kastil.
(Foto:Chris Mottalini)
Peter juga harus mencari nafkah sebagai seniman. Dia membuat patung, melukis mural, mendesain interior restoran, dan menjual mobil-mobil tua demi membangun kastil tersebut.
"Saya tidak berpikir bahwa pembangunannya akan memakan waktu selama itu. Saya tidak akan percaya jika ada orang yang mengatakan pembangunannya selama 47 tahun. Kami mengatakan, tidak mungkin. Kami awalnya berpikir itu adalah proyek dua tahun, tapi kami sangat naif," kata Toni.
(Foto: Matt Hickman)
Selama pembangunan berlangsung keduanya bahkan sudah memiliki anak bernama Charles. Ia mengaku selama ini seperti tumbuh bersama dalam sebuah karya seni yang dibuat orang tuanya sendiri.
Pada 1980an, kastil mulai menjadi semacam objek wisata karena banyak masyarakat yang mendengar tentang kastil tersebut. Saat itulah Wing memutuskan membuka istananya untuk umum.
.jpg)
(Foto:Chris Mottalini)
Peter senang berbagi karyanya dengan orang lain sambil mensubsidi proyek kastilnya yang belum jua rampung.
Dalam waktu tiga bulan setelah menyelesaikan kastil, Toni menamainya Wing's Castle. Dia kemudian menyewakan kastilnya kepada tamu.
Sepeninggal Peter yang tewas dalam kecelakaan mobil pada 2014, Toni dan Charles menjadikan kastil sebagai penginapan untuk umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
