Proyek hunian tersebut tidak hanya semata soal logo, tetapi juga sejarah merek dan era keberhasilannya. Logo Audi pertama kali dibuat pada 1930-an.
Foto: Wamhouse Studio
Cincin-cincin tersebut berasal dari penggabungan empat perusahaan yang dulunya merupakan pilar dari otomotif di Jerman. Perusahaan itu adalah Horch kemudian Dampf Kraft Wagen (DKW), Wanderer, dan terakhir Audi.
Arsitek Karina Wiciak mengaku bentuk hunian tersebut tak hanya mengacu pada logo atau simbol terkenal tetapi juga arsitektur modernis.
Foto: Wamhouse Studio
"Segala sesuatu yang diciptakan hari ini adalah hasil evolusi dan kelanjutan dari apa yang pernah dibuat. Desain rumah dapat menjadi alasan yang bagus untuk menceritakan kisah tidak hanya sejarah arsitektur," katanya dikutip Designboom.
Arsitektur modern ini digambarkan memiliki gaya khas seperti struktur beton mentah, dinding dan jendela bundar, ruang internal terbuka, dan elemen kaca yang luas.
Foto: Wamhouse Studio
Hunian tersebut memiliki empat silinder pararel dengan luas 280 meter persegi. Hunian tersebut menggunakan lantai dasar sebagai garasi dan ruang utilitas.
Sementara lantai satu digunakan untuk beberapa area. Setiap cincin memiliki fungsi berbeda yang dipisahkan oleh kaca. Misalnya cincin pertama digunakan sebagai ruang tamu.
Foto: Wamhouse Studio
Area lainnya seperti ruang makan, dapur, ruang belajar dengan perpustakaan, dua kamar tidur dengan kamar mandi, dan dua lemari terpisah berada di lantai pertama.
Hunian ini bukan tempat tinggal sederhana untuk keluarga, melainkan tempat liburan yang luas yang terletak di antara tumbuh-tumbuhan alami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
