Masjid Baabul Munawar berada di kedalaman 1.760 meter di bawah permukaan tanah. Masjid kedua yang ada di dalam dua areal tambang PT Freeport Indonesia itu diresmikan pada Juni 2016.
Masjid Baabul Munawwar diarsiteki oleh Alexander Mone dan Andrew Parhusip. Dari struktur bangunan, Masjid Baabul Munawwar sangat berbeda dengan surau lainnya.
Tidak ada kubah atau menara yang menjadi ciri khas sebuah masjid karena berada di kedalam 1.760 meter. Namun, hal itu justru menjadi keunikan Masjid Baabul Munawwar, yaitu berhiaskan dinding perut bumi dan beberapa lampu gantung sebagai penerangan.
Selain itu, hal yang membedakan Masjid Baabul Munawwar dengan rumah ibadah yang lain yaitu teknologi sirkulasi udara yang digunakan. Masjid ini memiliki teknologi sirkulasi udara khusus untuk membuang udara kotor yang ada di dalam ke luar masjid.
Kental Sejarah Perjalanan Islam
Gua yang menjadi lokasi Masjid Babul Munawwar tidak hanya unik. Namun juga kental dengan sejarah perjalanan Islam di muka bumi.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar mengatakan, gua sangat dihargai dalam agam Islam. Sebab, banyak peristiwa penting yang dialami oleh para nabi dan rasul saat berada di gua.
"Nabi Muhammad menerima wahyu pertama di Gua Hira. Nabi Musa menerima taurat juga di gua. Nabi Isa, lahir di gua," kata Nasarudin, dikutip Media Indonesia.
Mantan Wakil Menteri Agama itu juga menyebutkan, mengenai gua juga disebutkan di dalam beberapa ayat dalam Al Quraan. "Ada Surah Al-Kahfi. Ada ayat tentang Gua Hira," kata dia.
Simbol Toleransi Beragama
Selain tempat ibadah, Masjid Baabul Munawwar juga bisa disebut sebagai simbol toleransi. Sebab, di sampingya berdiri Gereja Oikumene Soteria.
Pembangunan dua rumah ibadah itu dilakukan untuk memfasilitasi pekerja untuk beribadah. Fasilitas tersebut dianggap efesien meningkatkan kinerja pekerka karena tidak perlu keluar areal tambang untuj menunaikan kewajiban sebagai umat beragama.
Kedua rumah ibadah itu hanya dipisahkan oleh sebuah ruangan. Ruangan tersebut difungsikan sebagai tempat menyucikan diri sebelum menunaikan ibadah.
Pembangunan Masjid Baabul Munawwar dan Gereja Oikumene Soteria telah memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Masjid dan Gereja di Lokasi Terdalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
