Pembangunan Opera Sydney dimulai pada 1959. (Foto: AFP/Saeed Khan)
Pembangunan Opera Sydney dimulai pada 1959. (Foto: AFP/Saeed Khan)

Tujuh Mahakarya Arsitektur Dunia

Anggi Tondi Martaon • 13 Maret 2019 12:46
Jakarta: Pembangunan terus dilakukan peradaban manusia. Tak jarang, karya yang dibuat untuk menopang kehidupan disebut sebagai sebuah mahakarya.
 
Dikutip Boredpanda.com, ada sejumlah pembangunan yang dianggap sebagai mahakarya arsitektur. Apa saja?
 
1. Golden Gate Bridge

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tujuh Mahakarya Arsitektur Dunia

(Foto: manhhai)
 
Jembatan yang membentang melintasi Teluk San Francisco dan Samudera Pasifik itu mulai dibangun pada 5 Januari 1993. Total panjang bangunan Golden Gate Bridge 2.737,4 meter. 
 
Golden Gate Bridge dirancang oleh arsitek Irving Morrow yang dibantu oleh desain teknik Joseph Strauss dan Charles Ellis. Pembangunan yang menghabiskan biaya USD1,3 juta itu dilakukan dalam waktu empat tahun. Selain menelan biaya yang cukup besar, 11 nyawa pekerja ikut melayang selama proses pembangunan.
 
2. Menara Eiffel
 
Tujuh Mahakarya Arsitektur Dunia

(Foto: rarehistoricalphotos)
 
Menara Eiffel merupakan salah satu bangunan ikonik di dunia. Pembangunan Menara Eiffel dimaksudkan sebagai monumen Perayaan 100 Tahun Revolusi Prancis.
 
Namun di balik keindahanya, pembangunan tower yang dijadikan judul film Indonesia, Eiffel I'm In Love, itu menuai kritik. Sejumlah seniman menganggap desain Menara Eiffel mengerikan.
 
Walau menuai kritik, pembangunan Menara Eiffel tetap dilanjutkan. Bermodal 300 pekerja dan 10 ribu ton logam, pembangunan menara yang didesain oleh Maurice Koechlin dan Émile Nouguier itu selesai dibangun pada 15 Maret 1889.
 
3. Patung Liberty
 
Tujuh Mahakarya Arsitektur Dunia

(Foto: wikipedia)
 
Patung Liberty merupakan bentuk hadiah persembahan rakyat Prancis kepada Amerika Serikat. Hal itu dilakukan sebagai simbol kebebasan dari penindasan, persatuan, dan persahabatan kedua negara.
 
Pembangunan Patung Liberty memakan waktu lama. Sebab, saat itu pembangunan patung dilakukan bertahap. Misalnya, tangan kanan patung dirakit di Prancis, kemudian dikirim ke Amerika.
 
Pembangunan juga membutuhkan usaha keras. Pihak terkait gencar menggalang dana untuk pembiayaan pembangunan dan pekerja konstruksi bekerja selama tujuh hari berturut-turut.
 
Berbekal usaha keras, pembangunan patung yang memiliki tinggi 93 meter itu rampung. Patung Liberty resmi dibuka pada 28 Oktober 1886.
 
4. Bendungan Hoover
 
Tujuh Mahakarya Arsitektur Dunia

(Foto: Bureau of Reclamation)
 
Bendungan Hoover berlokasi di Black Canyon, sungai Colorado, di perbatasan antara negara bagian Arizona dan Nevada, Amerika Serikat.
 
Bendungan Hoover pernah menjadi struktur beton terbesar pada masanya. Bangunan waduk memiliki tinggi 221,4 meter dan berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA). 
 
Pembangunannya memakan waktu lima tahun (1931-1936), memperkerjakan ribuan orang, dan menewaskan 100 pekerja. 
 
5. Manhattan Bridge
 
Tujuh Mahakarya Arsitektur Dunia

(Foto: Irving Underhill)
 
Selain Golden Gate Bridge, Amerika juga punya Manhattan Bridge yang memesona. Pembangunan jembatan yang memiliki panjang 448 meter itu menghubungkan Lower Manhattan dengan Downtown Brooklyn.
 
Proses pembangunan dimulai pada 1901. Pengerjaan yang menghabiskan anggaran USD22 juta dan 30 ribu ton baja itu rampung dibangun pada 1912. 
 
6. Tower Bridge
 
Tujuh Mahakarya Arsitektur Dunia

(Foto: wikipedia)
 
Tower Bridge menjadi ikon Kota London, Inggris. Tujuan awal pembangunan bukan sebagai ciri khas ibu kota Inggris tersebut. Tapi lebih sebagai sarana penghubung tanpa harus mengganggu akses transportasi air yang ada di Pool of London.
 
Proses pembangunan jembatan yang memiliki panjang 82,3 meter itu dimulai pada 1886, menggunakan desain arsitektur Sir Horace Jones, dibantu oleh Sir John Wolfe Barry. 
 
Pengerjaan Tower Bridge melibatkan 432 pekerja, serta menggunakan 70 ribu ton beton dan 11 ribu ton baja. 
 
7. Gedung Opera Sydney
 
Tujuh Mahakarya Arsitektur Dunia

(Foto: Foto Supplies)
 
Pembangunan Opera Sydney dimulai pada 1959. Desain bangunan dirancang oleh Jørn Utzon. Rancangan gedung Opera Sydney membuat Utzon meraih penghargaan dari dunia internasional.
 
Pembangunan Opera Sydney dibagi kedalam tiga tahap, yaitu podium, atap, dan interior. Biaya yang dihabiskan untuk pembangunan mencapai USD102 juta (setara USD927 juta atau Rp13 triliun pada perhitungan tahun 2016).
 
(KIE)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif