Bukan Cuma Tinggi, Ini 5 Gedung Dunia Paling Keren di 2025

Jakarta: Gedung pencakar langit sejak lama menjadi simbol ambisi dan kemajuan sebuah kota. Bangunan-bangunan tinggi ini merepresentasikan perkembangan desain, teknologi, dan arsitektur pada masanya, sekaligus menjadi penanda wajah kota modern.
 
Tren pembangunan pencakar langit terus berlanjut hingga 2025. Seiring pertumbuhan kota-kota besar dunia, berbagai proyek gedung tinggi hadir dengan pendekatan desain yang semakin inovatif, efisien, dan responsif terhadap lingkungan perkotaan.
 
Dilansir dari laman Dezeen, berikut lima gedung pencakar langit terbaik yang telah menyelesaikan pembangunannya sepanjang 2025.

Gedung pencakar langit terbaik dunia 2025

1. Ferrocarril de Cuernavaca 780, Meksiko

Foto: Dezeen

Gedung karya HEMaa ini tampil ramping dengan bentuk menyerupai baji segitiga. Bangunan setinggi 13 lantai ini berdiri di antara jalan kota dan sisa rel kereta api Ferrocarril de Cuernavaca, dengan luas mencapai 9.465 meter persegi.
 
Fasad baja struktural berwarna hitam dipilih sebagai penghormatan terhadap sejarah industri kawasan tersebut.
 
Selain memenuhi standar anti-gempa, struktur ini memungkinkan setiap lantai bebas dari kolom di tengah ruang.
 
Seluruh bangunan hampir sepenuhnya diselimuti kaca, menghadirkan cahaya alami dari berbagai arah.

2. Vilo Tower, Argentina

Foto: Dezeen
 
Terletak di Buenos Aires, Vilo Tower merupakan gedung setinggi 60 meter dengan 16 lantai, hasil rancangan Rafael Viñoly Architects.
 
Keunikan bangunan ini terletak pada lantai-lantai dengan ketinggian ganda yang dihubungkan oleh tangga beton berbentuk gunting.
 
Tangga tersebut dilapisi kaca sepenuhnya, menciptakan kesan ruang terbuka yang dramatis di dalam gedung.

3. 270 Park Avenue, New York

 
Foto: Nigel Young/Dezeen
 
Dirancang oleh Foster + Partners, gedung ini menjadi pencakar langit tertinggi yang rampung pada 2025. Bangunan setinggi 423 meter dengan 60 lantai ini berfungsi sebagai kantor pusat JPMorgan Chase.
 
Desain bertingkat mundur (stepped-back) mengingatkan pada pencakar langit klasik awal abad ke-20. Struktur kolom raksasa yang melebar seperti kipas menciptakan ruang terbuka luas di area depan, sekaligus memberikan kesan monumental pada bangunan.

4. Ziraat Bank Headquarters, Turki

Foto: Dezeen
 
Studio arsitektur Kohn Pedersen Fox (KPF) merancang sepasang menara kaca setinggi 40 dan 46 lantai sebagai bagian dari Istanbul International Financial Center.
 
Kedua menara ini berfungsi sebagai kantor pusat Ziraat Bank, bank tertua dan terbesar di Turki. Desainnya terinspirasi dari tughra, simbol kaligrafi Kesultanan Ottoman, yang diwujudkan dalam bentuk menara yang melebar lembut ke atas. Podium penghubungnya berisi auditorium, pusat konferensi, area ritel, hingga fasilitas kebugaran.

5. The Butterfly, Kanada

Foto: Dezeen
 
Revery Architecture merancang gedung setinggi 178,6 meter dengan 57 lantai yang berisi apartemen mewah. Bangunan ini terhubung langsung dengan sebuah gereja melalui area kaca di lantai dasar yang disebut Galleria.
 
Bentuk gedung terdiri dari beberapa silinder yang saling terhubung, dilapisi kaca dan panel beton putih.
 
Lekukan antar silinder menciptakan lorong terbuka bagi aliran udara, sementara balkon melengkung di sekeliling bangunan membuat tampilannya menyerupai sayap kupu-kupu.

Pencakar langit dan wajah kota modern

Keberadaan gedung-gedung pencakar langit ini menunjukkan bagaimana arsitektur terus berkembang mengikuti kebutuhan kota modern. Tidak hanya mengejar ketinggian, bangunan-bangunan tersebut juga mengedepankan kenyamanan, efisiensi ruang, dan identitas visual yang kuat.
 
Di masa mendatang, pencakar langit diperkirakan akan semakin berperan sebagai ikon kota sekaligus solusi hunian dan perkantoran di kawasan urban yang terus tumbuh. (Umi Kulsum)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News