Setiap komponen banguanan dirancang sedemikian rupa agar cahaya dapat masuk dan keluar dengan leluasa. Berikut beberapa karakter desain rumah tropis untuk kamu yang ingin membangun rumah dengan desain desain tersebut.
Karakteristik desain rumah tropis
1. Bentuk atap miring
Bentuk atap miring pada sebuah bangunan dapat membantu untuk mengalirkan air hujan dengan lebih muda, sehingga risiko seperti atap bocor karena debit air hujan yang tinggi dapat diminimalisir.Menggunakan atap dengan kemiringan tertentu juga dapat membuat ruangan didalam rumah terasa lebih sejuk dibandingkan jika menggunakan atap datar, karena sifat udara panas yang cenderung untuk mengalir ketempat lebih tinggi.
2. Banyak bukaan dan ventilasi
Kondisi di Indonesia yang memiliki iklim tropis membuat rumah di Indonesia pada umumnya memiliki banyak ventilasi yang memungkinkan terjadinya cross ventilation dan perputaran udara yang sehat.Dengan adanya hal tersebut dapat mencegah ruangan terasa pengap dan lembab. Hal ini juga bermanfaat untuk membantu masuknya pencahayaan alami ke dalam ruangan.
3. Adanya teras, balkon, dan teritisan
Rumah di Indonesia pada umumnya memiliki area peralihan indoor seperti teras, dan balkon. Area peralihan ini bisa membantu menghalau panas matahari untuk masuk secara langsung, sehingga ruangan tetap terang namun tetap sejuk.| Baca juga: Tips Bangun Rumah di Daerah Tropis agar Awet dan Kokoh |
Adanya teras, balkon, dan teritisan juga membantu untuk mengurangi percikan air hujan yang masuk ke dalam rumah saat terjadi hujan deras.
4. Memasukan unsur alam ke dalam desain rumah
Rumah tropis biasanya memiliki desain arsitektur maupun interior yang memasukan unsur-unsur alam di dalamnya. Misalnya, kayu, bambu, daun, batu alamMaterial yang tepat untuk rumah tropis
Material yang tepat untuk rumah tropis adalah material yang tahan terhadap iklim tropis, seperti di bawah ini.1. Fiber semen
Material atap yang tahan terhadap cuaca ekstrem seperti panas, hujan, dan udara lembab. Fiber semen juga tidak berisik saat hujan, mudah dipasang dan dirawat, serta ramah lingkungan.2. Woodplank
Material yang terbuat dari semen dan agregat lainnya sehingga tahan air dan rayap. Wood Plank bisa digunakan sebagai pengganti kayu karena dapat memberikan nuansa kekayuan.3. Dinding berbingkai
Dinding berbingkai menggunakan rangka kayu atau logam yang ideal untuk iklim tropis yang panas dan lembab.4. Parquet flooring
Parquet flooring terbuat dari kumpulan kepingan kayu yang sudah diolah hingga berbentuk potongan atau papan. Parquet flooring memiliki banyak keunggulan, seperti mudah dibersihkan, tahan lama, dan berbahan non-alergi.Selain menggunakan material yang tepat, rumah tropis juga harus dirancang dengan strategi pasif untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung, meningkatkan aliran udara, dan mengatur suhu dalam ruangan. (Ridini Batmaro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
